Berita Daerah Terkini
UPDATE Kebakaran Besar di Balikpapan, Api Muncul Bersamaan Adzan Subuh, 45 Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran besar melanda permukiman padat di Balikpapan pada Senin (18/3/2024) pagi. Api muncul bersamaan adzan subuh, 45 rumah ludes terbakar.
Para warga berkerumun dan terus berdatangan. Pekikan suara panik terus menggema di telinga Musliatin.
Pemadaman terus berlangsung.
Baca juga: Pakaian Sekolah dan Dokumen Terbakar, Korban Kebakaran di Bulungan Ngungsi ke Rumah Keluarga
Memasuki pukul 07.30 Wita, api lambat laun berhasil dikuasai, menyisakan kepulan asap putih dan pemandangan kerangka rumah yang hangus.
Sementara di tepi pantai, barang-barang pribadi tampak berjejer menghadap pantai.
Tak hanya tas berisi pakaian, perangkat elektronik seperti kulkas, televisi, dan semacamnya ikut mendarat di atas tepi pantai.
"Saya nggak bawa apa-apa," ujarnya sesenggukan diikuti anaknya yang ikut menangis, menatap kosong ke bekas rumahnya yang habis dilahap api.
Akibat dari kejadian ini, banyak warga yang harus kehilangan tempat tinggal. Berdasarkan pendataan terbaru, api melahap 40 rumah, menyebabkan 92 KK dan 257 jiwa tak lagi memiliki rumah.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.
Dalam mengatasi si jago merah, lanjut Usman, pihaknya mengerahkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Balikpapan, dibantu 1 unit dari Polda Kaltim, dan 3 unit PMK Pertamina Balikpapan.
Api baru bisa dikendalikan hampir 3 jam. Dari semula langit masih gelap, hingga terang.
Menurut Usman, pemadaman sempat terkendala masalah suplai air.
Ditambah titik api yang berlokasi di pemukiman padat penduduk, pihaknya harus berjibaku mencari celah agar bisa menyemprotkan air tepat sasaran.
Sementara itu, Camat Balikpapan Kota, Rosin Suparlan, menjelaskan, posko kebencanaan kebakaran telah didirikan untuk membantu para korban.
Baca juga: UPDATE Kebakaran di Samarinda, 34 Bangunan Ludes Dilalap Api, Warga dan Relawan Sempat Sesak Nafas
Petugas juga melakukan pendataan korban untuk mendapatkan bantuan.
Menurut sumber TribunKaltim.co, Api diduga berasal dari rumah warga bernama Solekhan (55) yang tengah bepergian ke Jawa. Sementara sedang ditempati oleh warga lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.