Jejak Islam di Kaltim
Pemakaman Kelambu Kuning, Saksi Bisu Penyebaran Islam di Kesultanan Kutai Kartanegara
Dalam sejarah Kesultanan Kutai, terdapat makam yang memiliki nilai penting yang berpengaruh terhadap jejak penyebaran syiar Islam di Kalimantan Timur.
Pada komplek Pemakaman Kelambu Kuning ini terdapat tiga buah bangunan berupa cungkup besar yang diperuntukkan untuk golongan bangsawan Kutai Kartanegara.
Baca juga: Penyebaran Islam Makin Masif Pasca Kepemimpinan Raja Aji Dilanggar, Gelar Raja Diubah Jadi Sultan
“Kerajaan dari Keraton Kutai Kartanegara yang menamakan makam ini.
Nama Makam Kelambu Kuning sendiri itu disematkan oleh raja-raja pada zaman itu ialah Raja Alimuddin yakni anak dari pada Raja Sultan Sulaiman,” ulas Habib Mubarak.
Bangunan cungkup pertama yang sudah tua, beratapkan kayu lengkap dengan dinding dan pintu.
Di cungkup inilah berada dua bilik makam. Satu bilik makam untuk Sultan Aji Muhammad Alimuddin, dan satu bilik untuk makam Pangeran Noto Igomo disandingkan dengan dengan makam istrinya Aji Raden Lesminingpuri
Tampak dari dalam bilik ruangan, makam Sultan Aji Muhammad Alimuddin dihiasi bak kelambu dengan kain berwarna kuning pekat.

Demikian bilik untuk makam Pangeran Noto Igomo dan istrinya Aji Raden Lesminingpuri dengan hiasan yang sama. Menjadi kausa dari penamaan makam tersebut yakni Makam Kelambu Kuning.
Bilik makam Sultan Aji Muhammad Alimuddin bercungkup kecil ini berbentuk tiga seraya masjid Demak. Beratapkan kayu, yang tersusun tiga dengan hiasan ukiran di pinggirnya.
Dengan dinding kayu berwarna coklat kehitaman lengkap dengan kaca dan pintu masuk yang menghadap jalan raya.
Di dalam bilik ini, tidak ada ruang untuk duduk lantaran selain empat tiang kelambu, batu pada Sultan Aji Muhammad Alimuddin ini bersusun seraya tiga anak tangga.
Sementara itu, bilik makam Pangeran Noto Igomo dan sang istri bersebalahan dengan bilik makam milik Sultan Aji Muhammad Alimuddin, hanya ditengarai dinding pemisah.
Di dalam bilik makam tersebut, terdapat dua buah lemari kecil untuk buku-buku doa dan Al-Qur’an, serta lemari tempat kain putih dan kuning yang dibawa oleh para peziarah.
Kemudian dua buah cungkup di luar bilik ruangan Pemakaman Kelambu Kuning, tampak terbuka tanpa dinding.
Baca juga: Raja Aji Dilanggar, Ulama Sekaligus Umara Penyebar Agama Islam di Wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara
Bernisan kayu seragam merupakan makam kerabat kerajaan dari keraton Kutai Kartanegara pada zamannya.
Terdapat juga pemakaman umum, percampuran antara makam tua dan makam baru dengan nisan bervariasi.
Pemakaman Kelambu Kuning
penyebaran
Islam
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
Kutai Kartanegara
Pangeran Noto Igomo
Sultan Aji Muhammad Alimuddin
Batu Indra Giri, Penanda Hubungan Diplomatik Masuknya Islam di Paser, Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Al Quran Tulisan Tangan Asli Khatib Muhammad Saleh, Jejak Penyebaran Islam di Paser |
![]() |
---|
Masjid Jami Darul Ibadah, Saksi Bisu Perkembangan Islam di Ujung Selatan Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Sosok Datu Bejambe, Leluhur Tokoh Penyebar Agama Islam di Paser |
![]() |
---|
Makam Kuno Bertuliskan Arab Jejak Syiar Islam di Desa Pasir Mayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.