Berita Tarakan Terkini
Sidak ke Bulog dan Distributor, Pj Wali Kota Tarakan Temukan Harga Beras Mulai Turun Rp 5 Ribu
Suda ada 200 ton stok beras yang masuk di Bulog Tarakan. Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Tarakan Bustan, usai sidak.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Belum lama ini Pj Wali Kota Tarakan, Bustan melaksanakan sidak ke Bulog dan distributor.
Dalam sidak ke Bulog dan distributor ini, Pj Wali Kota Tarakan menemukan harga beras berbagai merek mulai turun hingga Rp5 ribu.
Pj Wali Kota Tarakan mengatakan, beras premium turun harga Rp 5 ribu, ini sesuai dengan janji distributor saat ia bersama Forkopimda dan TPID lakukan sidak.
Kembali ditanya apakah masih akan turun lagi, Bustan belum dapat memastikan. “Kalau sementara belum ada informasi harga beras akan turun lagi,” jelasnya.
Baca juga: Ketersediaan Pangan Pokok di Kaltara Aman Hingga Beberapa Bulan, Stok Beras Masih 130.000 Ton
Dikatakan Pj Wali Kota Tarakan, Bustan, tepatnya pada Senin (18/3/2024) kemarin, stok beras Bulog juga sudah masuk 200 ton beras ke Tarakan.
“Untuk bahan pokok beras, masyarakat tidak perlu khawatir, dan ini sudah datang lagi 200 ton. Dan di agen-agen lain pun ketersediaan stok sudah mulai terjaga,” ungkap Pj Wali Kota Tarakan, Bustan.
Bustan menilai stok beras ini akan bertahan sampai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Dan sudah meminta kepada Bulog Tarakan menjaga kestabilan pasokan.
“Saya sudah minta ke Bulog ketika stok sudah menipis segera datangkan lagi,” jelasnya.
Ia melanjutkan, setelah 200 ton tiba pada Senin kemarin, kembali akan didatangkan lagi agar pasokan tetap stabil memenuhi kebutuhan warga Tarakan.

Ia melanjutkan untuk sidak pertama kemarin ke Agen pada hari Sabtu dan berlanjut pada Minggu (17/3/2024) ke Bulog Tarakan.
“Untuk memastikan beras, gula dan daging segar aman. Untuk SPHP ada HET. Dan harganya sesuai dengan HET yang ada saat ini, " ucapnya.
“Permasalahan terkait alur distribusi untuk bahan pokok, kadang ada permasalahn aplikais katanya alat angkut atau truk terhambat, karena sistem rusak dan saya temukan juga informasi dari yang punya usah alat transportasi untuk angkut bahan pokok informasinya kadang crane mengalami kerusahakan sehingga menghambat,” jelasnya.
Ia menambahkan lagi, berkaitan keluhan adanya keterlambatan bongkar dari Pelindo yang disampaikan distributor, ia akan segera membangun komunikasi dengan Pelindo untuk mencari permasalahan terjadi melalui Dishub Provinsi segera mencari solusi.
“Apakah Pelindo yang mungkin mengkontrak terkait crane mungkin ganti crane baru karena informasi transportir crane sudah tua sehingga kadang rusak dan menghambat. Saya panggil Kadishub Kota dan komunikasikan dengan Kadishub Provinsi semoga minggu depan sudah ada pertemuan,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Lima Tahun Berturut Pekan Budaya Daerah Tarakan Digelar, Masuk Agenda Kementerian Pariwisata |
![]() |
---|
Bulog dan Pemkot Tarakan akan Gelar Pasar Murah di Car Free Day, Jual Beras hingga Minyak Goreng |
![]() |
---|
922 Warga Binaan Lapas Tarakan Terima Remisi di HUT ke-80 Kemerdekaa RI, 22 Dinyatakan Bebas Murni |
![]() |
---|
Pengendara di Persimpangan GTM Tarakan Mendadak Berhenti, Langsung Beri Hormat ke Merah Putih |
![]() |
---|
Intip Cita-cita Paskibraka Pasukan 8 Tarakan, Ingin Terus Mengabdi untuk Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.