Inter Milan Kehilangan De Vrij, Alarm Bahaya Inzaghi, Nerazzurri Krisis Lini Belakang

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan mendapat kabar buruk pada jeda internasional, Stefan De Vrij mengalami cedera di Timnas Belanda, alarm bahaya Nerazzurri krisis lini belakang.

Capolista Liga Italia Serie A, Inter Milan telah melepas 15 pemainnya untuk memperkuat tim nasional saat jeda internasional 2024 ini.

Sayangnya, kabar buruk harus diterima Inter Milan dari salah satu bek tengah andalannya yang dipanggil ke Timnas Belanda, Stefan De Vrij.

Timnas Belanda terpaksa memulangkan Stefan De Vrij ke Milan, karena bek berusia 32 tahun itu mengalami cedera.

Tim medis memeriksa cedera otot ringan pada Stefan De Vrij, sehingga tak memungkinkannya berlatih bersama Timnas Belanda.

Kondisinya akan segera diperiksa oleh staf medis Inter di Appiano Gentile untuk mengetahui waktu pemulihan yang tepat.

Baca juga: Inter Milan Bakal Lakukan Pengorbanan tak Terduga Demi Rekrut Penyerang Genoa Gudmundsson

Namun kecil kemungkinannya untuk melihat Stefan De Vrij merumput saat Inter Milan menghadapi Empoli pada giornata 30 Serie A, setelah jeda internasional.

Ini adalah kali kedua Stefan De Vrij harus menepi dari skuad Inter Milan akibat cedera.

Sebelumnya, bek bertinggi badan 189cm itu harus absen dalam 6 pertandingan penting Nerazzurri akibat cedera adductor.

Pada akhir tahun 2023 silam, De Vrij terpaksa menjalani perawatan selama hampir sebulan.

Ketika ia pulih, Simone Inzaghi langsung mengandalkannya di starting XI dalam beberapa pertandingan belakangan ini.

Kehilangan Stefan De Vrij bakal menjadi pukulan telak bagi Inter Milan, mengingat performa mantan bek Lazio dan Feyenoord itu mulai konsisten di lini belakang.

Musim ini, Stefan De Vrij telah memainkan 29 pertandingan di semua kompetisi bersama Nerazzurri dengan sumbangan satu gol.

Ia juga mampu tampil matang ketika bertandem dengan para bek muda yang dimiliki Simone Inzaghi, seperti Alessandro Bastoni dan Yann Bisseck.

Cedera Stefan De Vrij jelas memaksa Simone Inzaghi memutar otaknya, lantaran Inter Milan saat ini menghadapi kondisi serius krisis lini belakang.