Berapa Uang Minimal untuk Belanja Takjil di Pasar Ramadan Nunukan: Tahun Lalu Rp50.000 Masih Cukup

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Harga takjil di Pasar Ramadan Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dikabarkan naik pada Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah.

Takjil adalah istilah umum untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa.

Biasanya berupa makanan manisan seperti kolak pisang, sup buah, es campur, jalang dan lainnya.

Berapa sih uang minimal yang dibawa pengunjung Pasar Ramadan di Nunukan untuk berbelanja takjil.

Baca juga: Pedagang di Pasar Ramadan Nunukan Akui Harga Jajanan Gorengan Lumpia Naik: Tetep Laris Saja

Salma warga Jalan Sedadap, Kelurahan Nunukan Selatan, mengaku harga takjil pada Bulan Suci Ramadan kali ini terbilang naik dibanding tahun 2023.

Ibu satu anak itu menyebut bajet minimal yang dia bawa saat mencari menu berbuka puasa sebesar Rp80.000.

"Ramadan tahun lalu Rp50.000 masih cukup. Sekarang minimal saya bawa ke Pasar Ramadan untuk belanja takjil itu Rp80.000," kata Salma kepada TribunKaltara.com, Sabtu (23/03/2024), sore.

Menurutnya saat ini harga bahan olahan kue di pasar mengalami kenaikan.

Hal itu yang menyebabkan harga jual takjil di Pasar Ramadan juga ikut naik.

"Saya kalau belanja takjil biasanya pisang ijo. Tahun lalu Rp6.000 satu bungkus. Tahun ini Rp8.000. Jalangkote tahun lalu 6 biji harganya Rp10.000. Sekarang 4 biji Rp10.000," ucapnya.

Lanjut Salma,"Memang sekarang apa-apa serba mahal bah.

Tapi mau diapa sudah, karena ini kebutuhan. Mau nyiapin sendiri, tapi tidak ada waktu," tambahnya.

Salma yang kerap kali berbelanja kebutuhan dapur menuturkan harga telor ayam sebesar Rp65.000 per piring.

"Telor ayam harganya naik. Telor ayam kan salah satu bahan untuk buat menu kue di Pasar Ramadan. Susu, sirup, minyak goreng, juga naik," ujarnya.

Hal serupa dikatakan oleh Dewi warga Kelurahan Nunukan Barat.

Baca juga: Polres Nunukan Ungkap Sabu 50 Kg dari Malaysia, Kapolda Kaltara Akui Polri Selamatkan 200 Ribu Jiwa