Berita Berau Terkini

WASPADA! Berau KLB Penyakit Difteri, Sudah Tiga Orang Meninggal, Dinkes Gencarkan Vaksinasi DPT

Masyarakat diminta waspada! Berau status kejadian luar biasa atau KLB penyakit difteri, sudah tiga orang meninggal, Dinkes gencarkan vaksinasi DPT.

Editor: Sumarsono
TribunJabar/Grafis
GRAFIS DIFTERI - Masyarakat diminta waspada! Berau status kejadian luar biasa atau KLB penyakit difteri, sudah tiga orang meninggal, Dinkes gencarkan vaksinasi DPT. 

Dan cakupan vaksinasi DPT diakuinya masih kurang. Bagi anak-anak yang sudah mendapat vaksin saat bulan imunisasi anak sekolah, tidak perlu lagi diberi vaksin.

"Sejak awal kasus Covid-19, sebetulnya banyak ditemukan kasus kliniknya. Walaupun ketika diperiksa awalnya negatif difteri.

Setelah itu muncul lagi di Samarinda. Karena pasien tidak ada riwayat pemberian vaksinasi. Begitu juga yang terjadi di Berau," jelasnya.

Jika bisa ditangani lebih cepat, tentunya pasien akan bisa sembuh.

Sementara, yang tidak tertolong karena pasien sudah mengalami bull neck atau pembesaran kelenjar getah bening dan pembengkakan jaringan lunak di leher.

Terjadi sumbatan jalan napas karena tertutup selaput putih keabu-abuan, kerusakan otot pembungkus jantung, serta kelainan susunan saraf pusat dan ginjal. 

"Datang terlambat untuk mendapat perawatan.  Karena banyak mengira sebagai penyakit amandel biasa," terangnya.

Baca juga: Temuan 5 Sampel Campak Belum Disebut KLB, Dinkes Tarakan Harap Orangtua Aktif Bawa Anak Imunisasi

Penyebab Difteri adalah bakteri yang juga disebut difteri.

Utamanya karena lingkungan yang tidak bersih. Makanya, salah satu pencegahan harus rajin cuci tangan pakai sabun (CTPS). Yang menjadi salah satu sosialisasi yang dilakukam lintas sektoral.

Perlu diwaspadai karena Difteri merupakan penyakit menular. Paling umum, akan tertular jika terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk.

"Meskipun penulatannya tidak secepat Covid-19, jika sakit harus tetap memakai masker. Dan harus rajin cuci tangan," ucapnya.

Arahan Kemenkes menurut sudah jelas. Penyakit yang susah disembuhkan dan jika terjadi menimbulkan kematian, maka pencegahannya harus dilakukan vaksinasi.

Atau biasa disebut Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Termasuk, Difteri, Pertusis, Tetanus, TBC hingga Hepatitis

Vaksinasi Anak di Empat Kecamatan

MERESPONS tingginya kasus kematian akibat Difteri, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said menuturkan, Pemkab Berau berkomitmen penuh untuk penanganan kasus Difteri di daerah ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved