BPBD Tarakan Terima Laporan Banjir, Satu Rumah Warga di Sebengkok Waru Terdampak Tanah Bergeser

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hujan mengguyur Kota Tarakan sepanjang hari pada Sabtu (23/3/2024) kemarin, menyebabkan terjadinya banjir dan tanah bergerak di beberapa titik.

Ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, Yonsep. Dalam sehari, dua kejadian bencana alam ditangani BPBD Kota Tarakan.

Adapun untuk banjir disebabkan karena hujan yang mengguyur lebih dari dua jam.

Banjir terjadi di Sebengkok, Karang Balik, STB markoni dan beberapa titik lainnya yang menjadi langganan banjir seperti di sebagian Jalan Mulawarman.

Baca juga: Pj Wali Kota Tarakan Dr Bustan Serahkan Santunan Kematian Secara Simbolis

Di saat bersamaan, pukul 12.00 WITA, BPBD juga menerima laporan tanah bergerak karena intensitas hujan yang cukup tinggi.

Lokasinya kata Yonsep berada di Kelurahan Sebengkok, Sebengkok Waru RT 26 Kota Tarakan.

“Satu rumah kondisinya dilaporkan bagian dapur, kamar mandi retak 30 persen dari struktur bangunan. Dalam rumah ada lima orang selamat,” beber Yonsep.

Selain di RT 26, di Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan di Jalan Aki Balak, kejadian serupa juga terjadi yakni tanah bergeser atau longsor hampir menimpa rumah warga.

BPBD melakukan penanganan dan memonitoring bersama pihak kelurahan.

Adapun langkah preventifnya di antaranya melakukan edukasi keselamatan.

Turut hadir Japriansyah sebagai penyuluh BPBD Kota Tarakan.

“Kemudian tim melakukan koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan. Termasuk juga meneruskan informasi ke bagian Analis Bencana yang akan melaksanakan asesment bersama SKPD terkait,” ujarnya.

Baca juga: Mantan Danlanud Anang Busra Tarakan Kolonel Pnb Bambang Sudewo Meninggal, Baru Dua Hari Sertijab

Selama ini upaya sudah kerap dilakukan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di bagian lereng perbukitan terkait edukasi keselamatan.

Ia di kesempatan itu mengimbau waspada selama hujan yang mengguyur dalam waktu cukup lama.

“Laporan sejauh ini kondisi lokasi masih aman dan dalam pantauan,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah