Bulungan Memilih

Berlangsung Aman, Damai dan Sesuai Target, Partisipasi Pemilu 2024 di Bulungan Capai 80 Persen Lebih

KPU Bulungan menyampaikan secara umum pelaksanaan Pemilu berlangsung lancar dan aman. Partisipasi pemilih di Pemilu 2024 rata-rata di atas 80 persen.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
Gambar grafis partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR Pemilu 2024 telah usai. Meski di pusat, masih ada sidang sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), secara umum di daerah telah selesai, tinggal menunggu penetapan caleg terpilih di DPRD Bulungan, maupun provinsi Kalimantan Utara.

Di Bulungan, seperti disampaikan Komisioner KPU Bulungan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM, Hasnadi, secara umum pelaksanaan Pemilu berlangsung lancar dan aman.

Tingkat partisipasi pemilih, telah sesuai target, meski di bawah persentase pemilih pada Pemilu 2019 lalu.

Disebutkan, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 rata-rata di atas 80 persen.

Baca juga: 5 Pasar Murah Digelar di Bulungan selama Ramadan, Cegah Ancaman Lonjakan Harga

Dengan rincian, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden partisipasi pemilih 81,71 persen.

Kemudian pemilihan DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI, partisipasi pemilihnya, semua di atas 80,80 persen.

Untuk diketahui, tingkat partisipasi pemilih di Bulungan pada Pemilu 2019 lalu, mencapai angka 82 persen.

Hasnadi mengatakan, antusias masyarakat Kabupaten Bulungan dalam menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari lalu cukup tinggi. Hal itu berdampak pada peningkatan partisipasi pemilu tahun ini.

Hasnadi mengatakan berdasarkan berita acara hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara dalam pemilu 2024 tingkat kabupaten, partisipasi pemilu 2024 di Bumi Tenguyun cukup tinggi, yakni mencapai 80,85 persen.

“Pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih kita berada di 83 persen. Alhamdulillah masih kurang lebih sama," kata Hasnadi.

Ia menjelaskan tingginya partipasi pemilu tahun ini karena sosiasilasi yang masif dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu dan seluruh stakeholder, tak terkecuali peserta pemilu. Sehingga masyarakat begitu antusias datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.

“Peningkatan partisipasi, mungkin dilihat dari sosialisasi dan antusias masyarakat terhadap pemilu itu sendiri. Karena kalau kita lihat kemarin di hari pemungutan suara itu di jam 9 itu sudah ramai di TPS. Ada apa dan bagaimana itu semua masyarakat dan stakeholder memberikan kontribusi dalam proses pemilu 2024. Termasuk sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah, KPU, calon serta partai politik. Jadi semua berperan aktiflah sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat ke TPS,” terangnya.

Baca juga: Jalan Tanjung Selor-Peso jadi Perhatian Pemkab Bulungan, Bupati Akui Penanganan Belum Maksimal

Lebih lanjut Hasnadi berharap meningkatnya partisipasi pemilu tidak hanya dari sisi kuantitas. Tapi dari sisi kualitas juga. Sehingga melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkompeten dan berintegritas.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved