Kebakaran di Kota Tarakan

Dua Rumah di Tarakan Terbakar, Satu Orang Dilaporkan Tewas, Penyebab Tunggu Hasil Investigasi Polisi

Dua rumah hangus terbakar si jago merah tepatnya di RT 11 Kelurahan Kampung Enam Kota Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
Dua rumah terbakar di RT 11 Kelurahan Kampung Enam Tarakan, Senin (1/4/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Dua rumah hangus terbakar si jago merah tepatnya di RT 11 Kelurahan Kampung Enam Kota Tarakan.

Dilaporkan satu korban meninggal dunia atas nama Maret Junaidi, menantu dari pemilik rumah terbakar.

Sebelumnya korban sempat dilarikan ke RSAL (dalam pemberitaan sebelumnya dituliskan RSUD dr H Jusuf SK.

Namun nyawa korban tak tertolong. Penyebab meninggalnya belum diketahui.

Baca juga: BREAKING NEWS Malam Ramadan, Dua Rumah di Kampung Enam Tarakan, Satu Orang Dilarikan ke RSUD

Kondisi rumah saat terbakar di RT 11, Kelurahan Kampung Enam, Kota Tarakan, pada Senin (1/4/2024), malam.
Kondisi rumah saat terbakar di RT 11, Kelurahan Kampung Enam, Kota Tarakan, pada Senin (1/4/2024), malam. (Dokumentasi Istimewa)

Namun dari salah seorang keponakan almarhum yang enggan disebut namanya mengakui bahwa sang paman berusaha menyelamatkan ibu mertua yang berada di dalam rumah pertama terbakar.

Ini juga dibenarkan kerabatnya yang lain.

Saat proses penyelamatan lanjut keponakan almarhum, kemungkinan sesak nafas karena posisi api membesar ditambah kepulan asap di lokasi kebakaran.

Korban sempat dilarikan menggunakan salah satu mobil warga di lokasi sebelum akhirnya tiba informasi korban dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Sofyan membenarkan informasi satu orang meninggal dalam insiden itu.

Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban meninggal apakah karena kebakaran atau riwayat sakit yang kambuh saat kebakaran terjadi karena syok atau kaget.

"Informasinya demikian (meninggal) namun untuk penyebabnya nanti tunggu investigasi kepolisian. Penyebab kebakaran juga nanti lebih lanjut keterangan kepolisian. Memang sempat dibantu tadi anggota Satpol dibawa ke rumah sakit," ujar Sofyan.

Sofyan melanjutkan, personel menerima informasi sekitar pukul 20.06 WITA by phone.

Kemudian, Sektor Mako Kampung Satu meluncur satu unit dan tiba di TKP 20.15 WITA.

Namun saat tiba di lokasi pihak personel tidak bisa langsung memadamkan karena listrik masih menyala.

"Ada dua unit rumah terbakar. Kendalanya juga lokasinya perbukitan dan menanjak dan memang listrik tadi masih menyala jadi belum bisa ada perlakuan. Khawatir nanti petugas terdampak. Pemadaman baru dimulai pukul 20.20 WITA penyemprotan," beber Sofyan.

Durasi pemadaman hingga pendinginan kurang lebih 1 jam lebih 20 menit.

Tim yang dilibatkan personel dari Korlakar, kemudian dari Pertamina dan TNI Polri dan personel Satpol PP.

Baca juga: LAGI, Kebakaran Terjadi di Samarinda, Si Jago Merah Lalap Rumah Guru dan 21 Ruang Kelas SMPN 5

Unit dikerakan yakni tiga unit dari PMK, satu unit fire Pertamina, kemudian suplai dari PDAM serta mobil BPBD.

Total personel kurang lebih 25 personel dari PMK, satu regu BPBD, Korkalar dan Pertamina serta satu regu dari Satpol PP. Dan menyusul PMI.

"Untuk penyebab kita tunggu kepolisian investigasi. Yang meniggal juga bisa diolah oleh kepolisian," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved