CSR Perusahaan di Kaltara tak Pernah Dilaporkan, Gubernur Zainal Siapkan Badan Koordinasi Baru

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Paliwang menyebutkan program kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial perusahaan tidak pernah dilaporkan ke Pemprov Kaltara.

Oleh karena itu, Zainal Paliwang meminta mulai saat ini segala program CSR perusahaan harus dilaporkan ke Pemprov Kaltara.

Hal ini berkaitan dengan program inovasi sinergi dan kolaborasi (Sikompas) yang melibatkan perusahan-perusahan dalam pengentasan kemiskinan di Kaltara.

Bahkan Zainal Paliwang berniat akan membentuk sebuah badan organisasi baru yang nantinya ditugaskan untuk mengkoordinir program-program CSR bagi setiap perusahaan di Kaltara dalam rangka mengentaskan kemiskinan.

"Selama ini perusahan tidak pernah melaporkan kegiatan CSRnya kepada kami," kata Gubernur Kaltara, Jumat (12/9/2025).
 
Menurutnya penting untuk memfokuskan program CSR di perusahaan dalam mendukung program-program Pemprov Kaltara, salah satunya menekan angka kemiskinan.

"Kita harus tahu program CSR perusahaan setiap tahunnya, apakah efektif dalam membantu masyarakat. Makanya saya ingin dibuat sebuah badan organisasi yang bisa kita kelola untuk menangani program CSR dari perusahaan ini," jelasnya.

Baca juga: Target Ekstrem Gubernur Kaltara Tekan Angka Kemiskinan, Gandeng Swasta Lewat Sikompas

Sementara itu, Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang, Bertius menambahkan selama ini perusahaan di Kaltara melaporkan program-program CSR langsung ke Pemerintah Pusat.

"Jadi selama ini mereka itu melaporkan langsung ke pusat. Misalkan perusahaan batu-bara lapornya pasti ke ESDM dan Lingkungan hidup," ungkapnya.
 
Hadirnya Sikompas ini akan membantu dalam membangun sinergi dan kolaborasi antara Pemprov Kaltara dengan pihak perusahaan.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu