Berita Tarakan Terkini
Arus Balik Diperkirakan 11.000 Penumpang Kembali ke Tarakan, Tiket Non Seat Disiapkan Matras Gratis
Kepala PT Pelni Cabang Tarakan, Anwar Sahibe sebut pada arus balik lebaranIdul Fitri tahun ini diprediksi ada 11.000 penumpang balik ke Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Diperkirakan sebanyak 11.000 penumpang kembali ke Tarakan, pada arus balik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Perkiraan 11.000 penumpang arus balik lebaran ini menggunakan Kapal Pelni dari Pelabuhan Malundung Tarakan, Kalimantan Utara.
“Kami perkirakan di angka 11.000 penumpang untuk arus balik. Jumlah ini sampai H+15 ,” jelas Kepala PT Pelni Cabang Tarakan, Anwar Sahibe.
Anwar Sahibe mengatakan, apabila terjadi lonjakan penumpang, akan ada penambahan fasilitas yakni matras gratis bagi penumpang yang memiliki tiket non seat.
Baca juga: Arus Balik Lebaran Penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Nunukan Naik Signifikan, Ada 1.558 Orang
“Termasuk penambahan matras gratis jika ada penumpang tidak dapat tempat tidur.Ketika ada penumpang non seat tidak dapat tempat tidur ada matras. Sesuai jumlah penambahan 500 maka jumlah itu disiapkan matrasnya untuk penumpang,” ungkapnya.
Anwar Sahibe mengaku momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini terjadi lonjakan penumpang sebesar 5 persen. Baik itu penumpang yang berangkat dan datang di Pelabuhan Malundung Tarakan.
Ia melanjutkan untuk harga tiket Kapal Pelni tidak ada perubahan alias normal.
"Alhamdulillah untuk harga tiket masih dijual normal sesuai standar, paling jauh berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp600 ribu per orang," terang Anwar.
Ia menyebutkan, pergerakan sudah dimulai sejak H-15 kemarin pelabuhan terpantau ramai.
“Ini bukan saja arus mudik dan balik lebaran tetapi juga yang berangkat awal puasa sudah ada, dan dari data yang tercatat sekitar 10.000 sampai 11.000 penumpang," ungkapnya.
Baca juga: Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran, Ribuan Penumpang Tiba di Pelabuhan Tanjung Selor
Sementara itu, Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menyampaikan sebelumnya pihaknya sudah melakukan pengecekan terkait keamanan dan keselamatan penumpang baik di arus mudik dan arus balik.
“Dipastikan alat keselamatan kemudian alat angkut yang representatif jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan. Dipastikan pelampung digunakan,” tegas Bustan.
Adapun dari sisi kapasitas jumlah seat disesuaikan dengan kapasitas speedboat dan kapal jangan sampai ada melebihi atau over kapasitas termasuk bagasi.
“Di Malundung kemarin kami juga cek. Khusus H-1 yang berangkat 500-an. Kalau H-2 yang tinggi kemarin 2000-an orang,” ujar Bustan.
Dibandingkan tahun lalu, arus keberangkatan mencapai 2 persen. Kemudian yang turun mencapai 4 persen perbandingannya dari 2023 dan 2024.
“Penurunan kedatangan kurang lebih 2 persen. Salah satunya panjang libur mempengaruhi,” jelasnya.
Ia melanjutkan dari sisi pelayanan, khususnya dari Aparatur Sipil Negara (ASN), kepolisian, pemprov, pemkot, jasa marga, sudah ada pertemuan terkait instruksi jaga keselamatan pemudik supaya nyaman.

“Dan sudah kami. Kondisi cuaca, gelombang juga tidak terlalu lumayan tinggi. Kejadian menonjol tidak ada sejauh ini lancar. Kami evaluasi terus tiap tahun,” tegasnya.
Selanjutnya berbicara pelanggaran jika ada yang beroperasi tidak memenuhi ketentuan akan menjadi kewenangan KSOP dan Dishub Provinsi Kaltara jika berkaitan kapasitas.
“Ada di KSOP dan Dishub Pemprov Kaltara. Kita juga partisipasi turunkan tim dishub. Termasuk pihak kesehatan juga harus back up dari sisi pelayanan medis,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
penumpang
Tarakan
arus balik
lebaran
Hari Raya Idul Fitri
Kapal Pelni
Pelabuhan Malundung
Anwar Sahibe
TribunKaltara.com
Bulog dan Pemkot Tarakan akan Gelar Pasar Murah di Car Free Day, Jual Beras hingga Minyak Goreng |
![]() |
---|
922 Warga Binaan Lapas Tarakan Terima Remisi di HUT ke-80 Kemerdekaa RI, 22 Dinyatakan Bebas Murni |
![]() |
---|
Pengendara di Persimpangan GTM Tarakan Mendadak Berhenti, Langsung Beri Hormat ke Merah Putih |
![]() |
---|
Intip Cita-cita Paskibraka Pasukan 8 Tarakan, Ingin Terus Mengabdi untuk Negara |
![]() |
---|
Cerita Febrina Nur, Pembawa Baki HUT ke-80 RI di Tarakan, Sempat Gugup Berakhir Haru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.