LaNuka Band Warga Binaan Lapas Nunukan Tampil Memukau di WBP Got's Talent, Bawakan Lagu Mendekam

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Lapas Nunukan (LaNuka) Band tampil memukau pada WBP (warga binaan pemasyarakatan) Got's Talent dalam rangka peringatan ke-60 Hari Bakti Pemasyarakatan dengan tema "Pemasyarakatan Pasti Berdampak".

Grup LaNuka Band dengan empat personel itu terdiri dari vokalis Vijay, gitar Ardi, bass Medil, dan drummer Taming.

Keempat personel itu membawakan lagu ciptaan sendiri dengan judul 'Mendekam' di atas bukit SAE (sarana asimilasi dan edukasi) LaNuka.

Kenakan baju kaos hitam dan celana jeans biru tua, keempat pemuda itu tampil memukau di depan Tugu Mandau yang menjadi icon  SAE LaNuka.

Baca juga: Lapas Nunukan Buka Objek Wisata Rumah Adat Kalimantan dan Zoo, Kembangkan SAE LaNuka

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham mengaku warga binaannya memiliki bakat yang tidak diragukan lagi dalam bidang musik, seni tari, dan seni rupa.

Lagu 'Mendekam' merupakan ciptaan warga binaan LaNuka yang menceritakan curahan hati para WBP dan sebuah komitmen untuk berubah.

"Lagu 'Mendekam' itu karya warga binaan sendiri. Jadi dalam WBP Got's Talent itu mereka membuat video clip lagu dengan judul 'Mendekam'. Video clip itu dapat dilihat melalui YouTube Lapas Nunukan," kata Puang Dirham kepada TribunKaltara.com, Kamis (18/04/2024), sore.

Puang Dirham mengaku bahwa lewat pembinaan yang dilaksanakan, grup band dan seni tari warga binaan LaNuka, sering diundang untuk tampil pada acara Pemerintah Kabupaten Nunukan.

"Berbagai pembinaan di Lapas Nunukan dilaksanakan untuk menjadi wadah menyalurkan minat dan bakat warga binaan. Warga binaan kami cukup berhasil membawa nama baik Lapas Nunukan," ucapnya.

Menurutnya keikutsertaan warga binaan dalam WBP Got's Talent menjadi bukti dan komitmen LaNuka dalam menciptakan citra positif dan partisipasi penuh untuk mendukung warga binaan berkarya dengan tujuan reintegrasi sosial.

"Semoga bakat warga binaan terus ditingkatkan. Tidak hanya dalam Lapas ini, tapi setelah bebas nanti. Sehingga melalui bakat-bakat itu mereka dapat diterima di lingkungan masyarakat," ujar Puang Dirham.

(*)

Penulis: Febrianus Felis.