Berita Tarakan Terkini

Status Internasional Bandara Juwata Tarakan Dicabut, Gubernur Kaltara Zainal Bakal Lobi ke Pusat

Gubernur Kalatara Zainal A Paliwang sangat menyayangkan dicabut status internasional Bandara Juwata Tarakan, padahal bandara udara ini pintu gerbang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang diwawancara media. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan keputusan 17 Bandara udara di Indonesia dicabut status internasional, salah satunya Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara.

Dengan dicabut status internasional Bandara Juwata Tarakan, tentu Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang sangat menyayangkan.

Menurut Zainal A Paliwangdicabut status internasional Bandara Juwata Tarakan, membatasi gerak Bandara Udara untuk bisa membuka layanan keluar negeri.

"Tapi ini kan suatu kebijakan. Kita menerima kebijakan yang sudah diputuskan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenhub. Tapi harapan saya bisa ditinjau kembali," beber Zainal A Paliwang

Baca juga: LENGKAP Daftar Bandara Dicabut Status Internasionalnya, Termasuk Bandara Juwata Tarakan, Ada Apa?

Alasannya, karena Kalimantan Utara adalah pintu gerbang, etalase Indonesia dan mempunyai wilayah langsung berbatasan dengan Malaysia.

"Mudahan dengan keputusan yang sudah keluar masih bisa diubah dan bisa menjadi bandara internasional kembali," beber Zainal A Paliwang.

Ditanya dimungkinkan kah ada upaya lobi khusus ke pusat, ia dalam hal ini pihaknya membenarkan hal itu.

"Kita berupaya ada perlakuan khusus ke Kalimantan Utara," jelasnya usia kegiatan Nobar Piala Asia U-23 di Taman Berkampung, Senin (29/4/2024) malam.

Ia melanjutkan, dicabutnya status internasional Bandar Udara Juwata Tarakan lanjut Zainal, bukan karena tidak ada aktivitas rute luar negeri. " Mungkin menurut saya karena bandara internasional di Indonesia sangat banyak. Kita lihat negara lain, bandaranya baik tapi internasionalnya dibatasi," bebernya.

Aktivitas penumpang di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara.
Aktivitas penumpang di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan lagi, sebuah bandara tentu penting memiliki status sebagai internasional.

"Terutama kita wilayah Indonesia paling Utara. Dan kita memiliki batas dengan negara lain. Sehingga kalau mau ke Kaltara harus ke bandara lain baru ke Taraka," ujarnya.

Ia membenarkan juga dulu sudah pernah berkomunikasi dengan pihak Maswing dalam rangka membuka jalur kembali ke Tarakan tapi sampai saat ini tidak ada action.

"Sampai detik ini belum ada informasi. Waktu saya ke Kinabalu sudah saya sampaikan. Responsya mereka akan berupaya buka kembali, tapi sampai dicabut status bandara internasional belum ada kabarnya lagi," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved