Berita Bulungan Terkini

Sedang Direnovasi, Rekayasa Lalulintas Diterapkan di Bundaran Tugu Lemlai Suri, Berikut Simulasinya

Belum diketahui sampai kapan renovasi Tugu Putri Lemlai Suri. Selama proses kegiatan pengerjaannya akan ada perubahan jalur lalulintas.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
Tangkapan layar simulasi perubahan jalur lalulintas selama proses revitalisasi Tugu Lemlai Suri. (ISTIMEWA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Belum diketahui sampai kapan revitalisasi atau renovasi Tugu Putri Lemlai Suri, atau yang sebelumnya disebut Tugu Telur Pecah di Tanjung Selor, selama proses kegiatan pengerjaannya akan ada perubahan jalur lalulintas.

Dikutip dari penjelasan pihak Pemkab Bulungan melalui laman resminya, ada simulasi beberapa perubahan arus lalu-lintas dari arah Jl Jelarai Raya, Jl Serindit dan Jl Sengkawit Tanjung Selor.

Perubahan arus dilakukan, karena ada beberapa ruas yang ditutup sementara selama proses pengerjaan revitalisasi tugu.

Simulasi pertama, kendaraan dari arah Jl Jelarai Raya tidak bisa langsung mutar di bundaran tugu, untuk kembali ke Jl Jelarai. Melainkan harus melalui jalan Sengkawit dan mutar di depan Hutan Kota Bundahayati.

Baca juga: PT Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja di Bulungan Kaltara, Berikut Posisi Dibutuhkan dan Syaratnya

Kedua, kendaraan dari arah Jl Sengkawit, tidak bisa langsung memutar ke arah Jl Serindit (ke Gunung atau Tanjung Harapan). Melainkan harus lurus lewat Jl Jelarai Raya, dan berbelok kembali di Jl Jelarai Raya, sebelum naik ke Jl Serindit.

Ketiga, dari arah Jl Serindit tidak bisa langsung ke arah Jl Jelarai Raya. Namuh pengendara harus melewati Jl Sengkawit dulu, lalu putar balik di celah depan Hutan Bundahayati.

Keempat, pengendara dari arah Jl Handal harus mengikuti dari arah Jelarai - Sengkawit Tanjung Selor.

Kelima, bagi pengendara dari arah Jl Sengkawit yang ingin langsung ke Jl Serindit. Disediakan celah belokan namun tidak bisa untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Dalam keterangannya, Seperti diketahui, untuk revitalisasi tugu Lemlai Suri Pemerintah Kabupaten Bulungan telah mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar melalui APBD 2024.

Bupati Bulungan, Syarwani dalam keterangannya mengatakan, revitalisasi Tugu Lemlai Suri dilakukan dalam rangka menambah keindahan dan keasrian, dengan tetap mempertahankan ciri khas, dan tidak menghilangkan esensi dasarnya.

"Tentunya tidak akan mengubah ciri khas dari Tugu Lemlai Suri sekarang. Melalui revitalisasi ini, harapanny akan mempercantik tugu yang merupakan ikon kebanggaan kita bersama masyarakat Kabupaten Bulungan," kata Syarwani.

Ia pun berharap dukungan dan doa masyarakat, agar proses revitalisasi tugu yang nantinya ditinggikan menjadi 24 meter tersebut, dapat berjalan lancar, dan selesai sesuai seperti yang telah direncanakan.

Baca juga: KPU Belum Pleno Penetapan Kursi dan Caleg Terpilih DPRD Bulungan Pemilu 2024, Tunggu Putusan MK

Seperti diketahui, untuk kegiatan revitalisasi tugu Lemlai Suri, Pemkab Bulungan mengalokasikan anggaran sekira Rp 3 miliar melalui APBD 2024.

Revitalisasi tidak mengubah tampilan Tugu Lemlai Suri yang khas, seperti ada telur dan bambu, serta ornamen yang melambangkan tiga suku di Bulungan tetap akan dijaga.

Rencananya Tugu Lemlai Suri ini, nantinya akan terintegrasi dengan Kebun Raya Bundayati yang saat ini juga tengah dalam pengerjaan pembangunannya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved