Pakai APBD Rp1 Miliar, Dandim 0911 Nunukan Sebut 13 Sasaran TMMD ke-120 di Kecamatan Sembakung

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kodim 0911 Nunukan menyelenggarakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara dengan menggunakan APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp1 miliar.

Kegiatan TMMD ke-120 di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan akan berlangsung selama 30 hari dan mulai dibuka hari ini, Rabu (08/05/2024).

Dandim 0911/Nunukan Lekol Inf Albert Frantesca Hutagalung mengatakan pemilihan sasaran TMMD ke-120 tersebut dilatarbelakangi oleh permintaan masyarakat dan para unsur tokoh di Desa Atap.

"TMMD ke-120 di Desa Atap mulai hari ini hingga 6 Juni 2024. Sumber anggarannya APBD 2024 sebesar Rp1 miliar. Kegiatan TMMD di Desa Atap atas permintaan masyarakat dan para unsur tokoh," kata Albert Frantesca Hutagalung kepada TribunKaltara.com.

Selain itu, kata Albert kegiatan TMMD kali ini juga bertujuan untuk merelokasi rumah masyarakat di Desa Atap.

Lantaran di desa tersebut sering kali mengalami banjir musiman setiap tahunnya.

"Kami juga akan meningkatkan kualitas jalan pertanian dan perkebunan warga Desa Atap. Termasuk memudahkan warga mengeluarkan hasil kebunnya ke tempat penjualan," ucapnya.

Adapun sasaran TMMD ke-120 berupa fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik terdiri dari sasaran utama dan sasaran tambahan.

Albert menyampaikan bahwa sasaran utama TMMD ke-120 di Desa Atap yakni berkaitan pembangunan badan jalan sepanjang 1.500 meter × 6 meter.

Selain itu juga, bakal ada pembuatan gorong-gorong sebanyak 4 unit.

Sementara itu sasaran tambahan diantaranya rehab satu unit rumah tidak layak huni.

Lalu, ketahanan pangan, penghijauan, pembersihan fasilitas umum Desa Atap akibat terendam banjir musiman, pembuatan sumur bor di tiga titik sekaligus, dan rehab masjid.

"Pembukaan badan jalan sudah mulai dicicil beberapa hari lalu. Kalau sasaran non fisik seperti penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan. Penyuluhan bahaya Narkoba, hukum, dan Kamtibmas," ujar Albert.

Lanjut Albert,"Penyuluhan pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sosialisasi rekrutmen calon prajurit TNI AD. Terkahir sosialisasi pencegahan stunting, Posyandu, dan Posbindu PTM," ungkap Albert.

(*)

Penulis: Febrianus Felis.