Berita Nunukan Terkini

Dicium dan Diraba, Gadis di Nunukan Akui Dipelonco Hingga Dilecehkan Oknum PNS di Kantor Disdukcapil

Korban pelecehan, yakni SU (21) kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan, sejak berusia enam tahun sudah mengikuti orang tuanya bekerja di Tawau, Malaysia

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
SU (21) memegang bukti laporannya ke Polres Nunukan, Jumat (10/05/2024), siang. 

Oknum PNS Disdukcapil Nunukan tersebut tak berhenti meminta SU untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Bahkan SU diancam oleh oknum PNS tersebut akan merobek dokumen kependudukannya bila tidak bisa menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya saat itu juga.

"Terkahir dia bilang ke saya, boleh lihat lirik tapi harus tahu nadanya. Kalau tidak mau, berkas yang sudah dia buatkan akan dirobek," imbuh SU.

Tak lama kemudian, pria yang merupakan oknum PNS Disdukcapil Nunukan tersebut menutup pintu ruangan dan mencium SU.

Bahkan SU juga mendapat perbuatan yang tak senonoh dari pria tersebut.

"Dia ambil muka saya dan dia cium pipi kiri lalu pipi kanan saya. Dia juga sempat cium bibir saya dan menyentuh payudara saya. Baru saya tepis tangannya," pungkasnya.

Setelah menepis tangan pria tersebut, SU diminta untuk duduk kembali dikursi. Saat itu SU hanya bisa tertunduk diam dengan badan gemetaran.

Pria tersebut meminta SU untuk tak memberi tahu kepada siapapun soal kejadian yang dia alami di Kantor Disdukcapil Nunukan.

Baca juga: Dorong Kemajuan dan Peningkatan Ekonomi di Sebatik Nunukan, Izin Operasional JPT Diserahkan

"Badan saya gemetaran takut. Dia minta saya jangan kasi tahu siapa-siapa. Terakhir dia minta saya untuk senyum. Lalu saya diminta datang kembali pukul 14.00 Wita, karena saat itu lagi terkendala jaringan. Saya kembali saat itu tapi didampingi keluarga saya," terang SU sembari meneteskan air mata.

Sepulang dari Kantor Disdukcapil Nunukan, SU baru memberanikan dirinya untuk menceritakan kejadian tak senonoh itu kepada keluarganya.

Hingga akhirnya, SU didampingi keluarganya melapor ke Polres Nunukan pada Rabu (08/05/2024), malam.

TribunKaltara.com mencoba mengkonfirmasi ke pihak Disdukcapil Nunukan terkait laporan tersebut, namun hingga berita ini diturunkan, telepon dan pesan WhatsApp belum dijawab.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved