Profil Ashe, Peternak Asal Bulungan Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT: Mimpi Petani Gaji Rp10 Juta

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Profil Cheito Karno Ashe, peternak asal Bulungan, Kalimantan Utara yang mendapat penghargaan dari Kemendes PDTT, mimpi bisa wujudkan petani gaji Rp10 juta.

Berkas dedikasinya di bidang pertanian dan peternakan serta berkontribusi terhadap masyarakat transmigran di Kabupaten Bulungan, Cheito Karno Ashe diganjar penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT ).

Keseriusan dan komitmen Cheito Karno Ashe yang akrab disapa Asehe di bidang pertanian dan peternakan kambing selama ini akhirnya mendapat pengakuan secara nasional.

Penghargaan yang diterima Ashe dari Kemendes PDTT ini tidak disangka-sangka. Karena baginya, apa yang dilakukan selama ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat Bulungan, Kalimantan Utara.

Pemilik Bulungan Mandiri Farm ini dinilai menjadi tokoh masyarakat di Kabupaten Bulungan yang berperan aktif mendukung revitalisasi infrastruktur dan peternakan serta tanaman pangan di kawasan transmigrasi.

Baca juga: Gubernur Kaltara Apresiasi Peran Bulungan Mandiri Farm dalam Memajukan Pertanian dan Peternakan

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Desa PDTT Prof Dr H Abdul Halim Iskandar, MPd pada Rapat Koordinasi Transmigrasi 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (5/6/2024) lalu.

Menjadi satu dari sejumlah tokoh yang diganjar penghargaan dari Kemendes PDTT, Ashe tidak menyangka.

Menurutnya, selama ini program-program inovasi bidang peternakan maupun pertanian yang ia galakkan dilakukan tanpa pamrih atau berharap pengakuan, apalagi penghargaan.

“Jadi memang tidak menyangka, di luar ekpektasi kami lah. Karena memang selama ini apa yang saya lakukan tulus,” ujarnya, saat menjadi tamu di Podcast VIP Room Tribun Kaltara, Jumat (10/5/2024).

Meski awalnya tidak menaruh ekpektasi atas kontribusinya di bidang pertanian dan peternakan, Ashe tak menampik rasa bangganya atas prestasi yang ditoreh.

“Kita bangga pastinya, apalagi dari semua yang menerima penghargaan, perjuangan dan usaha yang dilakukan ternyata dilirik langsung oleh pusat,” tambah Ashe.

Seperti diketahui kiprah Ashe di bidang peternakan maupun pertanian telah mengakar dan terus berkembang secara progresif.

Baca juga: Melihat Keberhasilan Peternak Kambing Boer di Desa Kelubir Bulungan, Perawatan Lebih Mudah

Sejak tahun 2000, Ashe telah banyak mengembangkan program untuk membantu kegiatan pertanian maupun peternakan di kawasan transmigrasi.

Ia mengaku punya cita cita mewujudkan kawasan transmigrasi sebagai lumbung pangan, seperti yang selama ini dicanangkan pemerintah.

Selain itu, melalui usahanya Bulungan Mandiri Farm, Ashe dikenal gigih mengembangkan bisnis tersebut  lantaran keinginannya membangun ketahanan pangan sektor peternakan.

Dengan pola kemitraan melihat puluhan masyarakat Kabupaten Bulungan, saat ini Ashe bersama timnya sudah berhasil mengembangbiakan ratusan ekor kambing.

“Sistem kami mitra. Setiap masyarakat yang ingin bermitra kami siapkan 5-7 ekor kambing. Mereka (calon mitra) cukup menyediakan lahan untuk persiapan makan ternak dan kandang,” ujar Ashe.

Menariknya, kambing yang diserahkan ke mitra sebagian sudah dalam kondisi hamil, siap beranak. Hal ini memudahkan para mitra untuk beternak.

Baca juga: Lihat PDIP Beri Sinyal Kuat Maju di Pilkada Bulungan, Cheito: Serius Usung, Saya Gabung jadi Kader

Niat mulia Ashe ingin Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara bisa swasembada daging.

Bagi Ashe sektor pertanian dan peternakan memilik peluang dan masa depan cerah di Bulungan.

Mengingat lahan di Bulungan masih sangat luas, dan potensi alamnya mudah untuk dikembangkan.

“Saya punya mimpi atau cita-cita, para petani di Bulungan ini bisa mendapatkan penghasilan atau gaji Rp 10 juta per bulan dari usaha tani dan peternakan.

Apakah bisa, menurut saya bisa, asalkan ada komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat petani itu sendiri,” tandasnya. (*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News