PLN Kaltimra

PLN Sukses Realisasikan Penyertaan Modal Negara, Nyalakan 24 Jam Listrik di Wilayah 3T Riau

PT PLN (Persero) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah sukses menghadirkan listrik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Editor: Amiruddin
HO/PLN
Warga Dusun Cimpur, Desa Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau bersuka cita saat penyalaan listrik 24 jam oleh PLN. 

TRIBUNKALTARA.COM - Sebanyak 274 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Cimpur, Dusun IV Pauh Ranap dan Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau kini bisa menikmati listrik 24 jam.

Hal ini setelah PT PLN (Persero) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah sukses menghadirkan listrik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) dalam upaya mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Kehadiran listrik 24 jam ini disambut suka cita oleh warga setempat.

Ahwan salah satu warga Dusun Cimpur mengatakan, masuknya listrik di wilayahnya menjadi berkah bagi warga yang telah lama mendambakan akses listrik.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras melistriki daerah kami. Masuknya listrik ini membawa berkah dan harapan baru bagi kami.

Sebelum PLN masuk, kami hanya menggunakan penerangan yang terbatas dan seadanya saja, namun sekarang kami sudah bisa menikmati penerangan listrik 24 jam.

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan PLN yang telah menghadirkan listrik di dusun kami,” kata Ahwan.

 

Jaringan tegangan menengah dan tegangan tendah yang di bangun PLN
Jaringan tegangan menengah dan tegangan tendah yang di bangun PLN berhasil mengalirkan listrik untuk warga Dusun IV Pauh Ranap, Indragiri Hulu, Riau.

Baca juga: Cerita Pelanggan Dapat Kemudahan Layanan Melalui PLN Mobile, Urusan Listrik Bisa Tuntas Lewat HP

Kebahagiaan yang sama juga diungkapkan oleh Sukirno warga Dusun IV Pauh Ranap yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.

Selain memberikan berbagai kemudahan, masuknya listrik PLN baginya juga mampu meringankan beban ekonomi warga.

Sebelum hadirnya listrik PLN, dirinya menggunakan listrik genset berbahan bakar minyak dengan biaya operasional Rp 1,4 juta per bulan.

“Listrik yang mengalir dari genset pun hanya menyala 6 jam perhari. Tetapi sekarang sejak menggunakan listrik PLN, biaya perbulannya hanya Rp 150 ribu dan listriknya pun 24 jam. Sangat murah dan terjangkau,” kata Sukirno.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diamanahi bidang kelistrikan, pihaknya berkomitmen mendukung Pemerintah untuk meningkatkan elektrifikasi nasional.

Hal ini juga selaras dengan wujud kehadiran negara dalam mengamalkan keadilan energi sejalan dengan sila kelima Pancasila.

”Ini merupakan wujud nyata negara hadir bagi saudara kita yang berada di wilayah 3T.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved