Profil
Diabadikan Jadi Nama RSUD, Inilah Profil Bapak Perjuangan Kaltara Jusuf SK, Mantan Walikota Tarakan
Lihat profil Mantan Walikota Tarakan Jusuf Serang Kasim atau Jusuf SK, bapak perjuangan Kaltara yang namanya diabadikan menjadi nama RSUD Tarakan.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Sosok berpengaruh dibalik berdirinya Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara adalah Jusuf Serang Kasim, Mantan Walikota Tarakan.
Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya, nama Jusuf Serang Kasim diabadikan sebagai nama RSUD Tarakan.
Rumah sakit tersebut berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Pria yang akrab disapa Jusuf SK itu menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (12/11/2021) di Tarakan, Kaltara.
Semasa hidupnya, Jusuf SK telah banyak mengabdi untuk kemajuan kota Tarakan hingga terbentuknya Provinsi Kaltara.

Baca juga: Cerita Daman Lubis Pasien Cuci Darah di RSUD dr H Jusuf SK, Bersyukur Bisa Nginap di Rumah Singgah
Tidak heran jika Jusuf SK dianggap sebagai Bapak Perjuangan Kaltara.
Sosok Jusuf SK memimpin kota Tarakan pada era reformasi.
Tidak memiliki latar belakang mentereng dengan rekam jejaknya seperti politisi, militer, maupun birokrat, kehadiran Jusuf SK sebagai Walikota Tarakan cukup membuat heran.
Berasal dari dunia kedokteran, Jusuf SK nyatanya mampu membuktikan diri dalam memimpin Kota Tarakan.
Perjuangannya saat menjadi pemikir otonomi daerah agar Kalimantan Utara berdiri sendiri dan berpisah dengan Kalimantan Timur akan terus dikenang oleh masyarakat Kaltara.
Perjuangan tersebut sama sekali tidak mudah, karena baru menemui titik terang setelah bertahun-tahun berjuang ke Jakarta.
Jiwa kepemimpinan yang kuat dari Jusuf SK membuat dirinya sempat mencoba mencalonkan diri sebagi Gubernur pada Pilda Kaltim 2008.
Berpasangan dengan mendiang Luther Kombong, keduanya harus menerima kekalahan.
Tidak berhenti di sana, Jusuf SK maju kembali sebagai calon Gubernur untuk Kalimantan Utara.
Namun, ia harus kembali menelan kekalahan dari pasangan Irianto Lambrie dan Udin Hianggio.
Tak berhasil menjadi orang nomor satu di Provinsi Kaltara, Jusuf SK menerimanya dengan legowo sembari menikmati hari tuanya di Tarakan.
Siapakah sosok Jusuf SK dan bagaimana perjalanan kariernya?
Berikut adalah profil dan perjalanan karier Mantan Walikota Tarakan, Jusuf SK.
Profil
Walikota Tarakan periode 1999-2004 dan 2004-2009 ini lahir pada 2 Februari 1944 di Tarakan yang saat itu masih masuk dalam wilayah administrasi Provinci Kalimantan Timur.
Jusuf Serang Kasim meninggal tanggal 12 November 2021 pada usia 77 tahun.
Ia memiliki seorang istri bernama Elisabeth Venny dan tiga orang anak.
Anak-anaknya bernama Syarifah Adriani, Sofyan Kurniawan, dan Ari Yusnita.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
- SR Negeri Tarakan (1951-1957)
- SMP Negeri 1 Tarakan (1957-1960)
- SMA Negeri 1 Tarakan (1960-1963)
- Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (1963-1964)
- Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudiin (1964-1975)
Pendidikan Informal
- Senior Hospital Management Course & Quality Assurance Birmingham University UK & King's Fund College London UK (1993)
- Sekolah Staf & Pimpinan Administrasi Nasional LAN Promosi III-A Jakarta (1993)
- Lemhanas RI (2001)
Riwayat Karier
- Kepala Puskesmas Mambrungan Tarakan (1976—1982)
- Kepala Sekolah SMA Mulawarman Tarakan (1980)
- Kepala RS Bersalin Sarinah Tarakan (1979—1981)
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan (1979)
- Dokter Terbang Kabupaten Bulungan (1981—1982)
- Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan (1982—1987)
- Direktur RSUD Tarakan (1987—1995)
- Direktur RS Abdul Wahad Syahrani Samarinda (1995—1999)
- Direktur RSI Samarinda (1998)
- Direktur RSIA Aisyiyah Samarinda (1998)
- Walikota Tarakan (1999—2004)
- Walikota Tarakan (2004—2009)
- Ketua Umum BAZ Kota Tarakan (2009)
- Pendiri & Pelaksana JSK Institute Tarakan (2009—2021)
(*)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.