Berita Tarakan Terkini
Sebulan Jelang Hari Raya Idul Adha, Penjualan Sapi di Tarakan Meningkat, Datangkan dari Gorontalo
Dengan meningkatnya penjualan sapi di Tarakan, Kalimantan Utara membuat penjual sapi mendatangkan sapi dari Gorontalo penuhi kebutuhan kurban.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTAR.COM, TARAKAN - Jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh di pertengahan Juni 2024, Penjualan sapi di Tarakan, Kalimantan Utara untuk kebutuhan kurban mulai ramai.
Jika di bulan April 2024 kemarin masih Penjualan sapi masih sepi, memasuki pertengahan Mei 2024 penjualan sapi mulai alami peningkatan.
Dikatakan Soleh, peternak dan penjual Sapi di Kelurahan Karang Anyar, Tarakan, sampai hari ini Penjualan sapi mencapai 30 persen dari total stok yang dimiliki. Untuk menutupi kebutuhan kuran, pekan ini didatangkan kembali sapi dari Gorontalo.
"Alhamdulillah sudah mulai lancar. Yang laku sudah seperempatnya atau 30-an persen. Kalau di sini 140-an yang distok dan yang terjual mungkin 50 ekor sapi yang di booking," ungkap Pak Soleh alias pemilik nama lengkap Bapak Suginto ini.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Ketersediaan Sapi Lokal di Malinau Sebanyak 506 Ekor
Adapun rata-rata harga sapi dijualkan Rp90 juta yang termahal dan termurah Rp20 jutaan.
"Jadi ada juga harga sapi Rp45 jutaan, Rp 35 jutaan, ada Rp30 jutaan, paling rendah Rp20 jutaan," terangnya.
Ia melanjutkan kembali, harga sapi sendiri untuk 1 ton lebih Rp90 juta untuk jenis limosin. Ada dua jenis limosin yang disiapkan. " Ini sudah laku semua. Yang harga Rp90 juta sudah dipesan Pak Agus dari Mamburungan," ujarnya.
Ia melanjutkan cuma ada dua jenis yang disiapkan yakni jenis sapi limosin dan sapi bali.
Untuk saat ini dari Presiden dan dari pejabat lainnya belum ada yang memesan di satu bulan sebelum hari raya kurban.
Baca juga: Hari Raya Idul Adha Kebutuhan Sapi Kurban di Kalimantan Utara 2.300 Ekor, Didatangkan dari Sulawesi
" Kalau gubernur dan presiden itu awal bulan biasanya sudah pesan. Sekarang ini belum ada," ujarnya.
Ia melanjutkan, sejauh ini stok yang ada di peternakan kurang lebih 145 ekor.
Biasanya bisa sampai 200 ekor.
"Tanggal 16 hari inu mau datang lagi, tanggal 15 naik Veri, terus tanggal 26 Mei ada juga datang pakai Kapal Cemara. Ada ratusan yang datang dipasok penjual di Tarakan. Nah kalau saya ambil 50 ekor buat stok," ungkapnya.
Dibandingkan tahun lalu, jika sudah mendekati lebaran Idul Adha, memang penjualan dinilai lebih cepat terjual tahun ini.
Tahun lalu terkendala adanya penyakit PMK. Tahun ini alhamdulillah lancar. Meski demikian ia berharap jika sudah sampai kuota 3.000 ekor sebaiknya tidak lagi didatangkan.
"Mudah-mudahan orang dinas kasih tahu kalau Tarakan penuh 3000 sudah cukuplah. Kemarin banyak yang ndak laku. Karena pedagang dari sana yang bikin hancur. Misal saya diberi harga Rp30 juta, tapi di sana dia jual Rp26 juta, jadi penjual di asalnya buat hancur," ujarnya.

Itu suka duka yang ia alami. Selain itu suka duka lainnya, ada yang memesan namun tidak jadi mengambil bahkan kadang di H-1 lebaran baru mengabarkan.
"Tahun lalu itu ada, harusnya besoknya diantar, besoknya dibatalkan. Karena pengepulnya obral. Ya saya sabar dan pasrahkan saja," ujarnya.
Berbicara operasional, saat ini ia memiliki enam orang pekerja. Dan per orang digaji Rp4 juta di luar biaya rokok, makan dan bensin.
"Bensin kalau satu hari minimal 25 liter. Satu bulan satu orang Rp 4 juta. Belum lagi operasional untuk kebutuhan sapi.
Pengeluaran dedak aja 30 ton itu. Untuk per ton harga Rp5 juta kalau dari Gorontalo. Dari Surabaya agak mahal Rp7,5 juta," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Hari Raya Idul Adha
Penjualan
sapi
Tarakan
Kalimantan Utara
kurban
Gorontalo
harga sapi
TribunKaltara.com
Status Bandara Juwata Tarakan Dikembalikan Jadi Bandara Internasional, Ditetapkan Kemenhub |
![]() |
---|
Warga Tarakan Bersyukur Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Akui 4 Tahun Tak Bayar karena Kondisi Ekonomi |
![]() |
---|
Pemutihan Pajak Kendaraan Dimulai 1 Agustus-30 September 2025, Ada Diskon 10 hingga 25 Persen |
![]() |
---|
Predikat KLA Pratama Malinau Kaltara, Peran 2P Forum Anak untuk Kawal Pemenuhan Hak |
![]() |
---|
Sambut HUT RI, Gunung Lingkas Tarakan Gelar 16 Lomba, Voli dan Tarik Tambang Paling Digemari Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.