PLN Kaltimra

PLN Bersinergi dengan Pemerintah Percepat Pemulihan Kelistrikan Pasca Banjir di Mahakam Ulu Kaltim

Tim Gabungan PLN yang bergerak menggunakan speed langsung mendistribusikan bantuan pasca banjir Mahulu.

Editor: Amiruddin
HO/PLN
Pasca mulai surutnya banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Mahakam Ulu atau Mahulu, PT PLN (Persero) gerak cepat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Pasca mulai surutnya banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Mahakam Ulu atau Mahulu, PT PLN (Persero) gerak cepat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Termasuk PLN menata kembali kondisi kelistrikan di daerah Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu.

General Manager PLN UID Kaltimra, Agung megatakan sesaat setelah banjir mulai surut, Tim Gabungan PLN yang bergerak menggunakan speed langsung mendistribusikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan kepada masyarakat terdampak sembari menginventarisir asset kelistrikan yang ada disana.

"Sesampainya di lokasi, tim gabungan kami langsung menyerahkan bantuan yang dikoordinir langsung oleh BPBD setempat sambil mendata asset asset yang butuh perbaikan," ujar Agung.

Agung juga menyatakan PLN langsung berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memulihkan kondisi yang ada di Mahulu baik kondisi kelistrikannya maupun bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban.

"Kami mengapresiasi Pak Gubernur Provinsi Kaltim  yang turun langsung untuk meninjau kondisi pembangkit kami yang ada di sana.

Tentunya dengan support dari pemerintah akan memudahkan kami untuk mempercepat proses penormalan kelistrikan dengan skema khsusus yang sudah disusun tim di lapangan," ujar Agung.

Baca juga: PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Untuk Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali

Agung menjelaskan, saat ini PLN sedang mengupayakan penormalan sistem kelistrikan di Datah Bilang dalam beberapa hari kedepan.

"Paralel saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan mesin yang terdampak banjir kemudian mengirim mesin pengganti ke Ujoh Bilang dari Sangkulirang yang diperkirakan akan dioperasikan pada 2 Juni 2024.

Kami juga akan coba memaksimalkan pembangkit eksisting yang masih bisa beroperasi.

Termasuk mesin Pemda yang rencana akan kami operasikan pada akhir bulan Mei 2024," ujar Agung.

"Rencananya pada Senin atau Selasa nanti akan kami kirim tambahan personil lagi untuk mempercepat recovery PLTD yang ada di Ujoh Bilang dan Datah Bilang.

Harapannya akhir Mei ini sistem kelistrikan sudah mulai melayani masyarakat secara bertahap," tutup Agung.

(*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved