Advertorial

BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Dukung GovTech Indonesia ke Presiden Joko Widodo

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyuguhkan kemudahan layanan

Editor: Amiruddin
HO/BPJS Ketenagakerjaan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyuguhkan kemudahan layanan bagi masyarakat, khususnya pekerja di seluruh Indonesia. 

“Kami bersama 14 kementerian lembaga negara lainnya, berkomitmen bersama Presiden Jokowi dalam kolaborasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik SPBE dan peluncuran GovTech Indonesia.

Dengan semangat membangun infrastruktur yang tangguh, industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, kedepannya setiap layanan masyarakat akan terintegrasi di dalam aplikasi INA Digital, termasuk layanan pada Jamsostek Mobile,” ungkap Anggoro.

Baca juga: Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, SMKN 2 Tarakan Berikan Jaminan Sosial Bagi Siswa Kerja Praktek

Sejalan dengan visi BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro berharap kolaborasi yang tebangun dapat mendorong pekerja Indonesia untuk lebih cepat dan mudah mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan dimanapun dan kapanpun.

“Program ini sejalan dengan visi kami dalam mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja indonesia. Untuk itu kami siap memberikan dukungan penuh agar program yang luar biasa ini bisa segera digunakan, sehingga semakin banyak pekerja yang Kerja Keras Bebas Cemas karena telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sehingga menjadi sebuah langkah menuju Indonesia maju,” tutup Anggoro.

Sementara itu Kepala BPJamsostek Tarakan Wahyu Diannur mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung percepatan transformasi digital, ini merupakan peningkatan layanan kepada seluruh peserta.

“Kami berharap melalui aplikasi satu portal terpadu ini dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Wahyu menambahkan manfaat program ini sangat luas, peserta akan mendapat perlindungan jaminan kematian, jaminan kecelakaan atau penyakit akibat kerja.

Sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi masyarakat miskin, paling tidak mensejahterahkan semua para pekerja khususnya wilayah Kalimantan Utara,“ tutupnya.

(Adv)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved