Berita Bulungan Terkini
Pembangunan Bendungan I PLTA Kayan di Bulungan Ditarget Selesai 2027, Tuntaskan Saluran Pengelak
Dalam membanguna bendungan PLTA Kayan di Peso Bulungan, Kalimantan Utara terlebih dahulu mengerjakan pengelak yang akan dilakukan tahun 2024 ini.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - PT Kayan Hydro Energy (KHE) selaku pemrakarsa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade di Peso, Bulungan, Kalimantan Utara, menargetkan pembangunan konstruksi Bendungan I untuk PLTA Kayan, akan selesai pada 2027 mendatang.
Target pembangunan konstruksi Bendugam I PLTA Kayan disampaikan Direktur Utama PT KHE Andrew Sebastian.
Andrew Sebastia mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan saluran pengelak di lokasi bendungan I.
"Sebelum Bendungan dibangun, harus kita buat saluran pengelakan dulu. Jadi nanti aliran sungai dialihkan ke saluran pengelakan, baru bendungan kita bangun," kata Andrew di lokasi pembangunan PLTA Kayan pada Kamis (30/05/2024).
Baca juga: PLTA Kayan Tonggak Energi Hijau Kaltara, Hashim Djojohadikusumo Adik Prabowo Berkunjung Hari Ini
Disebutkan, proses pembangunan saluran pengelakan kini tengah dilakukan. Diharapkan bisa selesai tahun ini juga, sehingga pada 2024 ini, kontruksi bendungan I bisa dimulai pembangunannya. "Target 2-3 tahun selesai. Jadi perkiraan 2027 sudah selesai," ujarnya.
Selain persiapan pembangunan bendungan, di antaranya melakukan peledakan pada sekitaran lokasi, pihak KHE juga tengah membangun infrastruktur pendukung lainnya. Seperti di antaranya membangun jalan penghubung ke lokasi bendungan, juga ke jalan umum dari Tanjung Selor, ibukota provinsi Kaltara.
"Harusnya hari ini tadi, ada pemancangan pembangunan jembatan di Sungai Pengean. Sebagai penghubung dari jalan provinsi yang dari Tanjung Selor ke lokasi PLTA ini," ungkap Andrew di sela acara syukuran dan ungkapan terima kasih PT KHE.
Acara syukuran sendiri cukup istimewa. Selain pemilik PT KHE, Tjandra Limantara, juga dihadiri adik dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo yang merupakan CEO Arsari Group, beserta sejumlah koleganya.
Hadir pula Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Bupati Bulungan Syarwani, bersama wakil bupati Ingkong Ala, serta anggota DPD RI yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Marthin Billa.

Proyek PLTA Kayan yang digarap oleh PT KHE merupakan salah satu inisiatif terbesar dalam penyediaan energi terbarukan di Indonesia.
Dengan kapasitas total mencapai 9.000 Mega Watt, PLTA ini terdiri dari lima bendungan yang akan dibangun secara bertahap.
Selain untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, hingga ke Ibu Kota Nusantara (IKN), PLTA Kayan Cascade juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik kawasan industri hijau di Tanah Kuning-Mangkupadi, Bulungan.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
PT KHE
PLTA Kayan
Peso
Bulungan
Kalimantan Utara
pembangunan
konstruksi
Bendungan
pengelak
TribunKaltara.com
Atasi Kebakaran di Daerah Pedesaan, Pemkab Bulungan Kaltara Bantu Motor Damkar Roda Tiga |
![]() |
---|
Sengketa Lahan Warga di Kawasan Industri Desa Mangkupadi Bulungan, Begini Tanggapan PT KIPI |
![]() |
---|
Sengketa Lahan di Kawasan Industri Mangkupadi Bulungan, Warga Minta Hak Guna Usaha Dicabut |
![]() |
---|
DPRD Bulungan Minta Pemkab Bentuk Timsus Tangani Sengketa Lahan di KIHI Tanah Kuning - Mangkupadi |
![]() |
---|
Sempat Dipakai Pedagang, Kini Bangunan Pasar Buah Senilai Rp 5,3 Miliar di Tanjung Selor Menganggur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.