Viral di Medsos

Trending Topic di Twitter Gegara Podcast Arie Putra dan Pandji Pragiwaksono, Apa itu Asian Value?

Kata Asian Value jadi viral dan trending topic di Twitter usai disebut oleh Arie Putra saat podcast YouTube Total Politik dengan Pandji Pragiwaksono.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
YouTube Total Politik
Arie Putra, Budi Adiputro, dan Pandji Pragiwaksono dalam podcast Total Politik saat membahas soal dinasti politik. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kalimat Asian Value menjadi viral di sosial media dan menjadi trending topic di Twitter usai salah satu host acara podcast Total Politik, Arie Putra menyampaikan pendapatnya soal dinasti politik.

Dalam podcast tersebut, Pandji Pragiwaksono skakmat kedua host Total Politik yakni Arie Putra dan Budi Adiputro karena setuju dengan adanya dinasti politik.

Menurut Arie Putra, dinasti politik sah-sah saja, bahkan disebut merupakan hak warga negara.

Saat dicecar Pandji Pragiwaksono lebih dalam tentang apakah dirinya setuju dengan dinasti politik, Arie Putra menyebut bahwa politik dinasti merupakan Asian Value.

Arie juga menyebut bahwa dinasti politik adalah "Human Rights" yang berarti hak asasi manusia.

Lantas, apa arti kata sebenarnya dari Asian Value yang dikatakan oleh Arie Putra? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Asian Value

Pernyataan Arie Putra tentang Asian Value menjadi trending topic di Twitter saat podcast bersama Pandji Pragiwaksono.
Pernyataan Arie Putra tentang Asian Value menjadi trending topic di Twitter saat podcast bersama Pandji Pragiwaksono. (Twitter)

Mengutip dari britannica.com, konsep Asian Values lahir di akhir abad ke-20 dan dikembangkan oleh sejumlah politikus dari Asia.

Konsep politik ini adalah ideologi yang mengedepankan nilai-nilai disiplin, kolektif, kerja sama, berhemat, dan prestasi pendidikan.

Konsep ini berbeda dengan konsep politik Barat yang cenderung individualis.

Baca juga: Apa Arti Istilah Tantrum yang Kerap Ditemui di Sosial Media dan Bagaimana Cara Penggunaannya?

Bagi penganut konsep ini, nilai-nilai politik Barat berpotensi merusak tatanan nasional dan menghancurkan dinamisme ekonomi.

Mereka menegaskan bahwa Asian Value bertanggung jawab pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dimana pembangunan ekonomi harus difokuskan pada masyarakat yang sedang berusaha keluar dari jurang kemiskinan.

Dikutip dari tirto.id, Yunarti dan Rendy menyebut bahwa Asian value adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang mencakup komunitarianisme, kekeluargaan, dan penghargaan terhadap otoritas, yang merupakan ciri khas dari masyarakat Asia.

Lahirnya konsep ini pada awalnya sebagai bentuk perlawanan alternatif dari tatanan politik negara Barat yang saat itu bertindak sebagai penjajah.

Terlepas dari segala kelebihannya, konsep ini juga dikritik karena berpotensi melanggengkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Nilai ini dianggap sebagai nilai-nilai yang mulia, namun seringkali digunakan oleh masyarakat Asian untuk menyembunyikan tindakan korupsi.

Baca juga: Apa Arti Arunika? Kata yang Menjadi Trending Topic di Sosial Media Twitter

Arie Putra sebut Asian Value saat Podcast bersama Pandji

Arie Putra
Arie Putra sebut Asian Value saat podcast bersama Pandji Pragiwaksono membicarakan dinasti politik. (YouTube Total Politik)

Host Total Politik Arie Putra menyebut istilah Asian Value saat ditanyai Pandji Pragiwaksono tentang politik dinasti.

Hal ini bermula saat Arie menyoroti Pandji yang dinilainya sensitif dengan adanya politik dinasti.

Pada saat itulah Arie menyebut bahwa politik dinasti adalah hak warga negara.

"Kenapa lu agak sensi soal politik dinasti? Kan itu hak warga negara bang, mau itu dinasti mau enggak" tanya Arie Putra.

Tidak percaya dengan perkataan Arie, Pandji menanggapi pertanyaan host tersebut soal politik dinasti.

"Pfft, (are) you saying this?," jawab Pandji, "You saying this this? Arie Putra, You saying this?" ulang Pandji.

Menjawab pertanyaan Pandji, Arie mengaitkan politik dinasti dengan gugatan ke MK.

"Ini pernah digugat orang ke MK dan diterima oleh MK," ucap Arie.

"Meaning?", Pandji bertanya balik.

Baca juga: Kerap Dikaitkan dengan Kasus Perselingkuhan, Apa Arti dari Istilah Ani-ani yang Viral di Sosmed?

Saat itu, Arie Putra menjelaskan jawabannya, "Waktu itu dinasti nggak boleh maju, anak dari bupati nggak boleh maju, saudara/istri dari bupati nggak boleh maju," ucapnya.

Merasa ada yang janggal pada pemahaman kedua host ini, Pandji meluruskan pertanyaannya.

"Gue ganti bahasanya," ujar Pandji.

Namun, Arie masih ngotot menyela omongan Pandji dan mengaitkan kembali dengan MK.

Setengah kesal, Pandji mengatakan bahwa ia tidak menanyakan soal MK dan mengajukan pertanyaan tersebut untuk Arie.

"Sebagai warga negara gue konstitusional dong, kan gue berbicara hak warga negara," jawab Arie.

"Tapi punya opini kan? Lo punya opini nggak?" Pandji melempar pertanyaan kepada Budi Adiputro.

Budi menjawab dirinya memiliki opini tentang hal tersebut, sedangkan menurut Arie Putra, opininya soal dinasti politik adalah Asian Value.

"Gue Asian Value, gue," jawab Arie Putra.

Pernyataan Arie lantas membuat Pandji terkejut sekaligus syok.

Bahkan menurut Arie, dinasti politik adalah hak asasi manusia, "Ya ini human rights", katanya.

Baca juga: Kleptomania Trending Topic di Twitter, Apa Arti dan Perbedaannya dengan Mencuri?

Obrolan Pandji dan Arie Putra ini menjadi viral lantaran Arie menyebut dinasti politik sebagai Asian Value.

Pernyataan Arie ini bahkan menempati trending topic di Twitter, hingga menuai sejumlah pro dan kontra dari publik.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved