Berita Tarakan Terkini

Perum Bulog Tarakan Ucapkan Terimakasih, Usai Pelaku Beras Oplosan Ditangkap Polisi

Pimpinan Cabang Perum Bulong Tarakan ucapkan terimakasih kepada Polres Tarakan atas ditangkapnya pelaku oplosan beras SPHP dicampur beras premium.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Sri Budi Prasetyo, Pimpinan Cabang Perum Bulog Tarakan saat dikonfirmasi di Kantor Perum Bulog Tarakan, Kalimantan Utara. 

Menjawab penjelasan yang dirilis Kasat Reskrim Polres Tarakan, bahwa keterangan dari pelaku HS, awalnya mendapat kuota istilahnya 100 karung namun justru mendapatkan 1.000 karung. Menjawab hal itu ia menjelaskan bahwa memang tidak ada istilah kuota dan perlu diluruskan.

“Jangan sampai ada salah persepsi. Sebenarnya tidak ada kuota di kami, hanya pemerataan saja. Saat stoknya ada, silakan mengambil 1.000 atau 500 silakan. Tapi saat stoknya gak ada, kami berikan sekian-sekian. Karena kalau kami di posisi di Tarakan, pengiriman terkendala terkait pembongkaran dan cuaca serta pelabuhan lain,” jelasnya.

Sehingga sewaktu-waktu angka yang diratakan akan berbeda di pasokan selanjutnya. Misalnya bulan lalu maksimal 200 kg karena berdasarkan pertimbangan stok. Kebutuhan tidak hanya untuk penyaluran SPHP tapi juga penyaluran bantuan pangan.

“Ketika stok berlebih ambil 1.000 karung bisa. Diratakan. Kalimat dibatasi itu persepsi masayrakat bisa berbeda. Istilahnya yang ebanr ada pemerataan. Kita ada 98 RPK atau pengecer. Saat 98 pengecer mengambil semisal 1.000 karung kalikan 98 berarti 98 ton. Kalau stok kami ada kami kasih, tapi kalau masih menunggu move in dari produsen, kami menyesuaikan kondisi stok di kami,” tegasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved