Berita Bulungan Terkini

Harga Hewan Kurban Capai Rp30 Juta, Distan Bulungan Kaltara Ungkap Permintaan Sapi Sepi Peminat

Harga hewan kurban menjelang perayaan Hari Idul Adha di Kabupaten Bulungan tergolong bervariasi.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Ilustrasi, Peternakan sapi salah satu warga di Kabupaten Bulungan (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Harga hewan kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Bulungan tergolong bervariasi.

Untuk harga satu ekor sapi dibandrol mulai dari Rp 18 – Rp 30 juta. Namun pematokan harga tersebut tidak ada intervensi dari Pemerintah, karena itu merupakan kewenangan mutlak dari para peternak maupun pedagang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Maritje Joana.

Maritje Joana menyampaikan, bahwa harga-harga sapi yang biasa dijual dipasaran berdasarkan bobot dan jenis sapinya.

Baca juga: Pileg 2024, PBB Klaim Kursi Kesembilan Miliknya, Berikut Saran Partai Yusril ke KPU Bulungan

Untuk sapi dengan bobot dan ukuran besar biasanya dibandrol dengan harga Rp 25 – Rp 30 Juta, bahkan lebih.

“Kalau sudah sapi unggul itu bisa dijual diangka Rp 25-30 Juta,” ungkapnya.

Sedangkan untuk harga kambing sendiri, di Kabupaten Bulungan tergolong cukup mahal, bahkan untuk jenis kambing biasa dapat dibandrol dengan harga Rp 3 – Rp 4 juta.

Salah satu peternak dari Desa Tanjung Buka SP 2, Sugondo (67) menyampaikan, untuk tahun ini penjualan kambing cukup mengalami penurunan, bahkan sepi peminat.

Ia mengatakan, biasanya H-2 Minggu para donator kurban akan silih berganti mendatangi kendang sapi miliknya, namun hingga saat ini menjelang H-1 lebaran, kurang lebih hanya sekitar 4 ekor sapi miliknya yang terjual.

“Iya tahun ini agak sepi. Soalnya banyak sapi dari luar daerah, kalau tidak salah dari Sulawesi yang didatangkan,” kata Sugondo kepada TribunKaltara.com, Minggu (16/6).

Oleh karena itu, ia berharap untuk Idul Adha tahun berikutnya, agar Pemerintah Kabupaten Bulungan bersedia memberlakukan pembatasan bagi pedagang sapi untuk mendatangan dari luar.

Meskipun demikian ia tetap bersyukur, karena sapi miliknya masih ada yang laku terjual.

Baca juga: Golkar Raih Kursi Terbanyak dan Berhak Unsur Pimpinan, Riyanto Berpotensi Jadi Ketua DPRD Bulungan

Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu penjaga peternakan hewan di Desa Selimau I, Kornoldus menyampaikan bahwa tahun ini untuk penjualan akan sapi mengalami sedikit penurunan.

“Tahun ini permintaan sapi mengalami penurunan. Total dari 128 ekor baru 84 ekor yang terjual hingga H-1 lebaran. Masih ada 44 ekor dikandang,” singkatnya.

Untuk jenis sapi yang di jual yakni seperti sapi Bali dan Limosin.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved