Berita Tarakan Terkini

Hari Anti Narkotika Internasional 2024, Fokus Penguatan di Pencegahan dan Hilangkan Permintaan Pasar

Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol Hisar Siallagan, di momen Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024 ini, sebenarnya bukan perayaan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
SUASANA di sela peringatan HANI 2024 yang dilaksanakan di Royal Tarakan Hotel, Rabu (26/6/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Karena lanjut Hisar Siallagan, BNNP Kaltara fokus dan prioritas kepada supliers dexion dan bukan kepada demand reduction.

Sebagaimana sambutan disampaikan Gubernur Kaltara, permintaan dimatikan.

"Kalau tidak ada permintaan atau tidak ada pasar, otomatis narkoba tidak akan lari ke kita.

Salah satu upaya lanjut relevansinya kepada kebijakan yang direncanakan Pak Gubernur, artinya ini harus disuarakan.

Anak SMP yang mau masuk SMA, jauh-jauh dari nakorba.

Meskipun anda pintar, lulus dan nilai cukup, tapi kalau narkoba tidak akan dapat sekolah yang diinginkan," tegas Hisar Siallagan.

Ia menambahkan lagi, sama kasusnya misalnya di salah satu PT yang ada di Tarakan.

Mereka sudah lulus dan klasifikasi kompetensi sudah masuk.

Kemudian ada persyaratan surat bebas narkoba, ternyata setelah dicek, 20 pendaftar positif dan ditolak.

"Semua juga perlu melakukan. AJI, PWI IJTI.

Kalau semua berinvestasi di bidang pencegahan, saya yakin pasar itu akan turun dan barang itu tidak akan datang.

Karena tidak ada permintaan bagaimana.

Kalau misalnya masukkan 1 kg, mungkin dua tiga bulan baru laku.

Maka lari ke tempat lain.

Ini karena permintaan masih ada, makanya mengapa peredaran masih ada pasarnya," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved