Jalur Zonasi Dapat Porsi Terbesar PPDB Malinau, Sekolah Wajib Verifikasi Lulusan Calon Peserta

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2024 jenjang TK, SD, dan SMP menggunakan 4 metode penerimaan.

Meliputi jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua wali dan atau prestasi. Masing-masing terbagi dalam porsi penerimaan sesuai daya tampung.

Yakni jalur Zonasi paling sedikit 75 persen, prestasi 15 persen, serta perpindahan tugas orang tua 5 persen dari daya tampung.

Jalur penerimaan zonasi menerima porsi terbesar penerimaan yakni paling sedikit 75 persen dari daya tampung.

Baca juga: Ada Siswa Titipan Masuk PPDB Jalur Siluman, Hetifah Desak Perlu Tindakan Tegas: Tegakkan Integritas!

Wali calon peserta didik, Syarifah menyampaikan untuk sekolah perlu memeriksa betul latar belakang calon peserta terutama untuk jalur zonasi.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, minat penerimaan selalu tertumpu pada satu dua sekolah di wilayah perkotaan.

"Semua orang tua pasti mau daftarkan anaknya di sekolah terbaik. Cuma, untuk di sekolah padat penduduk biasanya pendaftarnya banyak. Ini menurutku harus betul-betul di zona sekolah," katanya saat ditemui di SMPN 1 Malinau.

Meskipun rasio sekolah dan peserta didik mencukupi pada tahun ini, namun sejumlah satuan pendidikan di wilayah perkotaan cenderung padat.

Mekanisme zonasi pada PPDB tahun ini didata berdasarkan lulusan sekolah terdekat. Dinas Pendidikan telah mendata lulusan dari masing-masing sekolah yang masuk zonasi penerimaan.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Malinau Kaltara 2024 Dibuka Serentak Hari Ini, Berikut Jadwal Penerimaan Siswa Baru

Ditemui terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Malinau Kota, Daud Impung menyampaikan panitia berupaya menerapkan penerimaan secara objektif dan transparan.

Seperti jalur Prestasi yang saat ini telah melampaui kuota yang telah ditetapkan, diberlakukan seleksi akademik untuk memutuskan penerimaan.

"Proses pendaftaran saat ini berlangsung lancar, dari sekolah kami berupaya efektif dan transparan. Penerimaan akan dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri