Kebakaran di Tanjung Selor

Kebakaran di Jalan Duku Tanjung Selor Sempat Buat Warga Panik, Khawatir Seperti di Long Beluah

Kebakaran yang terjadi di Jl Duku, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Jum'at (28/6/2024) sempat \buat warga panik

TribunKaltara.com / Rismayanti
Kondisi Lokasi Kebakaran di Jl Duku, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ). Jum'at (28/6/2024). (TribunKaltara.com / Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kebakaran yang terjadi di Jl Duku, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), Jum'at (28/6/2024) sempat membuat warga panik.

Hal ini disampaikan salah seorang warga yang berkediaman tidak jauh dari lokasi kebakaran, Maryam (50) saat ditemui jurnalis TribunKaltara.com.

"Warga panik terus tiba-tiba keluar tadi, kan tadi tu padahal hujan tapi kok semakin besar apinya," ujar Maryam (50).

Ia menyambungkan, setelah melihat api yang kian membesar dia kembali masuk ke dalam rumah untuk mengamankan surat-surat penting.

Baca juga: Bertahun-tahun tak Difungsikan, Bupati Bulungan Akan Kaji Videotron di Jalan Simpang Pahlawan

"Aku aja tadi itu lari masuk cepat ambil surat-surat yang penting," sambungnya.

Ia khawatir kebakaran ini akan parah seperti yang terjadi di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) beberapa waktu lalu.

"Kaya apa kalau misal kejadiannya kaya di Bayangkara ndak tau lah lagi itu," ujarnya.

Ia juga mengabarkan api pertama muncul dari mes pekerja toko roti, namun penyebab pastinya belum diketahui.

"Awal mula terbakar itu mes karyawannya yang kerja sama mereka. Penyebabnya juga kurang tau, apa dari kompor atau listrik," terangnya.

Ia memperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.34.

"Kurang tau juga jam berapa mulai kebakaran itu, sudah ndak sempat liat jam, tapi aku datang juga apinya sudah besar memang.

"Kayanya kebakar itu jam 10.34," sambungnya.

Ia mengungkapkan, yang pertama kali mengamankan dan membantu saat kebakaran terjadi itu para pekerja jalan yang ada di lokasi tersebut.

"Yang duluan ngamanin tadi itu yang pekerja jalan ini. Orang yang dari pasar yang lihat duluan," ungkapnya.

Ia mengatakan, warga sempat ikut membantu memadamkan api sebelum pemadam datang, namun karena kondisi bangunan yang cukup tinggi sehingga warga kesulitan menjangkau bagian atas.

Baca juga: Program TAKE Bulungan Hijau Berhasil Wujudkan Desa Inovatif Manfaatkan Potensi Lokal

"Warga juga gotong royong, tapi kan agak susah karena tinggi. Jadi pemadam datang dulu baru bisa dipadamkan apinya," katanya.

Ia menuturkan, respon cepat dari tim pemadam kebakaran serta hujan yang terjadi membuat api lebih mudah untuk dipadamkan.

"Alhamdulillah pemadamannya termasuk cepat lah. Karena hujan juga dan angin tidak kencang," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved