Bertahun-tahun tak Difungsikan, Bupati Bulungan Akan Kaji Videotron di Jalan Simpang Pahlawan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Beberapa tahun belakangan videotron milik Pemerintah Kabupaten Bulungan yang berada di simpang Jalan Pahlawan, Tanjung Selor tidak beroperasi.

Pada dasarnya, layar LED besar tersebut berfungsi sebagai papan informasi bagi masyarakat Bulungan, baik mengenai program kerja, capaian hingga informasi-informasi pemerintahan penting lainnya.

Namun sangat disayangkan, videotron tersebut hingga saat ini tak difungsikan atau mati.

Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan segera melakukan kajian terkait spesifikasi atas videotron tersebut.

Baca juga: Program TAKE Bulungan Hijau Berhasil Wujudkan Desa Inovatif Manfaatkan Potensi Lokal

“Nah kita akan melakukan kajian terlebih dahulu. Apakah spesifikasi masih akan tetap dipertahankan atau seperti apa. Karena saat ini berdasarkan kemajuan tekhnologi sudah menggunakan videowall kan,” kata Syarwani kepada TribunKaltara.com, Jumat (28/6)

Ia juga menyinggung berkaitan dengan konsep yang kemungkinan akan dihadirkan nantinya.

“Kita juga akan mengkaji kembali, apakah konsepnya nanti tetap outdoor atau indoor,” lanjutnya.

Namun berkenaan dengan kerusakan videotron tersebut, orang nomor satu di bumi tenguyun ini masih belum dapat memastikannya. Sehingga apakah nantinya akan dilakukan penggantian atau hanya perbaikan saja.

“Apakah penangananya nanti hanya memperbaiki ataupun kita menggunakan perangkat yang baru. Sehingga efektivitas pemanfaatannya nanti harus kita pastikan,” paparnya.

Salah satu warga Tanjung Selor, Ramlan (34) menyayangkan, seharusnya kehadiran videotrone tersebut dapat difungsikan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan sebagai sarana iklan dan informasi pemerintahan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Cabang Tarakan Gandeng Kejaksaan Negeri Bulungan Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha

Bahkan dapat difungsikan sebagai sarana nonton bareng (nobar) ketika sedang berlangsung pertandingan sepak bola.

“Iya sayang sekali, padahal itu bisa buat iklan atau informasi terkait capaian kinerja dari Pemkab Bulunga, atau diisi dengan iklan-iklan promosi pariwisata atau yang lainnya,” singkatnya.

(*)