Cuaca Kaltara

Cuaca Akhir Pekan di Kaltara, Waspadai Potensi Hujan Lebat pada Malam hingga Dini Hari

Berpotens hujan beberapa daera di Kalimantan Utara, pada akhir pekan yakni Sabtu 6 Juli 2024 dan Mingggu 7 Juli 2024.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Ilustrasi Cuaca di ibukota Kalimantan Utara hari ini (05/07/2024) cerah berawan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kaltara memperingatkan, kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hari hingga dini hari di sejumlah wilayah di Kalimantan Utara pada akhir pekan ini Sabtu - Minggu (06-07/07/2024).

"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada sore, malam, dan dini hari Mingggu di wilayah Malinau, Nunukan, Tarakan dan Bulungan," demikian peringatan BMKG Kaltara dalam rilisnya, Jumat (05/07/2024).

Di Nunukan, BMKG Kaltara menyebut, potensi hujan di wilayah Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, Krayan, Sei Menggaris dan Krayan Selatan pada Sabtu (06/07/2024) dan Minggu (07/07/2024) dini hari.

Sementara di Bulungan, hujan berpotensi turun di Peso, Tanjung Palas, Peso Hilir, Tanjung Palas Utara, Bunyu dan Tanjung Selor.

Baca juga: Cuaca Akhir Pekan di Kalimantan Utara, Waspadai Potensi Hujan Lebat pada Malam Hari di Wilayah Ini

Selanjutnya di Malinau dan Tana Tidung, potensi hujan terjadi di Pujungan, Sesayap, Malinau, Tideng Pale, Bahau Hulu, Malinau Selatan, Pujungan, Malinau Selatan Hilir, dan Malinau Selatan Hulu.

Potensi hujan juga terjadi di Tarakan pada pagi besok dan malam minggu. Hujan diprakirakan turun mulai pukul 20.00 Wita pada malam akhir pekan nanti.

Suhu udara antara 23-31 derajat celcius. Dengan kelembapan 60-100. BMKG Kaltara juga menyampaikan, arah angin bergerak ke Tenggara - Barat Daya, dengan kecepatan 3 - 15 knots. Tinggi gelombang di perariran Kaltara antara 0,1 - 0,5 meter.

Atas kondisi ini, BMKG Kaltara memperingatkan untuk mewaspadai potensi terjadi bencana hidrometeorologi. Dampaknya seperti banjir atau genangan, meluapnya air sungai, angin kencang, pohon tumbang dan keterlambatan penerbangan hingga adanya bencana longsor.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved