Berita Bulungan Terkini

Sambut Tahun Baru 1446 Hijriah, PCNU Bulungan Kaltara Gelar Tablig Akbar dan Malam Muhasabah

PC Nahdlatul Ulama Bulungan, menggelar tabligh akbar dan malam muhasabah tahun baru 1446 Hijriah pada Sabtu (06/07/2024) malam ini.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Acara tabligh akbar yang digelar di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, Sabtu (06/07/2024) malam ini. (Tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bulungan, menggelar tablig akbar dan malam muhasabah tahun baru 1446 Hijriah pada Sabtu (06/07/2024) malam ini.

Ribuan warga Bulungan, utamanya dari Tanjung Selor dan sekitarnya memenuhi Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor untuk mengikuti tablig akbar yang menghadirkan penceramah Rais Syuriah PWNU Kaltara, Habib Drs H Muthahar Bin Sholeh Al Jufrie MA.

Ketua PCNU Bulungan Saidul Chudri menyampaikan, malam tahun baru islam atau tahun hijriah, merupakan momentum mengenang hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

“Makna tahun Hijriah ini adalah kerukunan saat peristiwa hijrah Nabi. Hijrah ke Madinah dalam rangka menyatukan sahabat Ansor dan Muhajirin seperti sekarang ini, kumpul ulama dan umaro kumpul menjadi satu,” jelas Saidul Chudri.

Baca juga: Bersinergi Bersama Pemerintah, PW Muslimat NU Kaltara Gelar Penguatan Kapasitas Fasilitator Daerah

Ia pun berharap, warga kabupaten Bulungan, utamanya umat muslim yang ada untuk semain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pergantian tahun, kata Chudri, mengingatkan bahwa waktu terus berjalan, sehingga kematian semakin dekat. Dengan mengingat kematian, seraya berdoa agar kelak mati dalam husnul khatimah.

Dia juga berharap, masyarakat tetap menjaga kerukunan dan patuh terhadap norma yang berlaku.

Malam tahun baru hijriah, lanjutnya, menjadi momen untuk bermuhasabah. Intropeksi diri, dengan apa yang sudah berlalu, serta melakukan yang lebih baik ke depan.

Acara dimulai pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad yang dipimpin oleh Ketua PC NU Bulungan dan diikuti seluruh jamaah.

Sementara, Habib Muthahar, dalam mauidoh hasanah menjelaskan tentang makna tahun baru Hijriah. Yakni tentang penentuan bulan yang dipilih sebagai permulaan awal tahun Islam, hingga makna hijrah Nabi Muhammad SAW.

Di hari pergantian tahun ini, kata dia, disunahkan untuk berpuasa. Umat muslim juga berdoa. Yakni doa akhir tahun selepas ashar di hari terakhir Dzulhijah, dan ba'da maghrib memanjatkan doa awal tahun.

Selain tentang sejarah tahun baru hijriah, Habib Muthahar, juga menyampaikan keistimewaan bulan Muharram.

Disebutkan, banyak kisah-kisah para nabi di bulan Muharram. Utamanya pada 10 Muharra. Seperti selamatnya Nabi Nuh AS di tanggal 10 Muharram, bertemunya nabi Yakup dengan anaknya setelah berpisah lama, dan masih banyak lagi kisah-kisah di Bulan Muharram.

Bulan Muharram, termasuk empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Untuk itu, dianjurkan kepada umat muslim untuk memperbanyak kebaikan di bulan Muharram, serta menjalankan ibadah puasa sunah.

Baca juga: Harta Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim dan Ketua Muslimat NU Punya 34 Tanah, Dukung Prabowo

Acara ditutup kemudian doa bersama yang dipimpin Habib Muthahar. Dan pengundian doorprize dengan hadiah utama umrah dan beberapa hadiah lainnya.

Hadir dalam acara ini, Sekda Provinsi Kaltara Suriansyah, yang mewakili Gubernur Zainal A Paliwang, bupati Bulungan Syarwani, Ketua PW NU Kaltara Alwan Saputra, para ulama dan tokoh agama di Bulungan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved