Berita Pemprov Kaltara

Bersumber dari APBD Kaltara, Realisasi Program Listrik Gratis Sentuh Angka 75 Persen

Realisasi Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun 2024 yang berasal dari APBD Pemprov Kalimantan Utara sentuh angka 75 persen.

Editor: Amiruddin
HO/Pemprov Kaltara
Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum, mengunjungi masyarakat yang mendapat program listrik gratis. 

“Tapi ternyata ini molor dari PLN, kata mereka kendalanya itu jalan menuju ke Sepunggur lagi pelebaran jalan oleh PU provinsi.

Jadi, tiang listrik yang sudah ditanam, diminta harus dipindahkan, karena berada di badan jalan, sehingga butuh waktu lagi,” paparnya melanjutkan.

Berdasarkan informasi dari PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kalimantan Utara, jaringan listrik menuju Sepunggur baru rampung terpasang di Bulan September 2024.

“Salah satu kendalanya di situ, kami perlu menunggu PLN selesai, baru kami bisa selesaikan juga bantuannya,” ujarnya.

Sedikit kendala pelaksanaan juga terjadi di Kabupaten Nunukan.

Hal ini disebabkan faktor geografis di tempat tinggal penerima bantuan.

“Sedikit kendala juga ada di Nunukan, karena kondisi geografis, berjauhan rumahnya.

Kalau untuk daerah lain lancar,” jelasnya.

Sebaran program BPBL di Malinau antara lain tersebar di Kecamatan Mentarang dan Malinau Barat.

Di Tana Tidung tersebar di lima kecamatan yang ada.

“Di KTT ada di Sepala Dalung, Sesayap Selor, Tideng Pale, Sedulun, Desa Rian. Lalu di Kecamatan Tana Lia ada di Desa Sambungan dan Sambungan Selatan,” ujarnya.

Pada wilayah Bulungan, bantuan juga diberikan untuk 255 KK di Satuan Pemukiman (SP) 8, SP 9 dan SP 10 Desa Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan 33 KK di Pulau Bunyu.

“Kalau di Tarakan hampir semua kelurahan dapat.

Nunukan tersebar di wilayah 3, Kota Nunukan dan Sebatik,” imbuhnya.

Dalam program BPBL, setiap KK mendapat daya listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA, 3 titik lampu, 1 titik stop kontak dan satu grounding.

“Fasilitas pasang listrik rumah telah menjadi satu paket bersama instalasi listrik,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM mengalokasikan program BPBL untuk 150 KK pada tahun 2021, 50 KK pada tahun 2022 dan 300 KK pada tahun 2023.

(dkisp)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved