Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nunukan, Dorong Pemuda Tingkatkan Skill Bersaing di Dunia Kerja

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - DPRD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) terus mendorong generasi muda agar lebih aktif dan produktif dalam mengasah keterampilan untuk menghadapi tantangan dunia kerja. 

Dorongan ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Arpiah, dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025.

Arpiah mengatakan, banyak pemuda di Nunukan yang beranggapan bahwa lapangan pekerjaan di daerah perbatasan masih terbatas. 

Namun menurutnya, persoalan utama bukan pada minimnya peluang kerja, melainkan pada kesiapan sumber daya manusia untuk bersaing.

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, KNPI Bulungan Apel Kebangsaan dan Deklarasi Kepemudaan di Tugu Cinta Damai

“Banyak yang menilai lapangan kerja di Nunukan sedikit. Padahal, peluang itu sebenarnya ada. Hanya saja, pemuda harus lebih aktif dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan agar bisa mengisi peluang yang tersedia,” kata Arpiah kepada TribunKaltara.com, Selasa (28/10/2025), siang.

Arpiah menegaskan dunia kerja saat ini menuntut kompetensi dan kreativitas yang tinggi. Pemuda diharapkan tidak hanya menunggu kesempatan datang, tetapi juga mampu menciptakan peluang sendiri melalui sektor ekonomi produktif seperti usaha mikro, wirausaha kreatif, dan ekonomi digital.

“Di dunia kerja sekarang tidak lagi seperti dulu. Butuh orang-orang yang punya skill dan mau belajar. Kalau kita tidak menyesuaikan diri, tentu akan tertinggal," ucapnya.

Arpiah juga menyebutkan, DPRD Nunukan berkomitmen mendukung berbagai program pemerintah daerah yang berfokus pada peningkatan kapasitas pemuda. 

Bentuk dukungan itu mencakup pelatihan keterampilan, pengembangan wirausaha muda, hingga kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berpihak pada generasi muda.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Tarakan Khairul Serahkan Penghargaan Bagi Generasi Muda Berprestasi

“Jadi pemuda adalah aset penting daerah. Mereka bukan hanya penerus, tapi juga pelaku utama pembangunan. DPRD akan terus mendorong agar setiap kebijakan daerah memberi ruang bagi pengembangan potensi pemuda,” tegas Arpiah.

Dalam semangat Hari Sumpah Pemuda ke-97, Arpiah berharap pemuda Nunukan dapat terus berinovasi dan menjadi garda terdepan dalam membangun daerah perbatasan.

“Jangan mudah menyerah. Teruslah belajar dan kembangkan kemampuan. Kita ingin pemuda Nunukan menjadi generasi yang tangguh, mandiri, dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional,” pungkasnya. 

(*)

Penulis: Febrianus Felis