Sumbang 4 Medali, SMPN 6 Tana Tidung jadi Penyumbang Juara Terbanyak untuk KTT di O2SN Kaltara 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Prestasi membanggakan yang diraih sejumlah siswa dari SMPN 6 Tana Tidung di O2SN Kaltara 2024, menjadikan sekolahnya sebagai penyumbang juara terbanyak untuk Kabupaten Tana Tidung.

Untuk melahirkan para juara tentu bukan hal yang mudah bagi sekolah, banyak upaya yang harus dilakukan untuk dapat meraih prestasi membanggakan itu.

Diungkap Yulius Desti Kepala Sekolah SMPN 6 Tana Tidung Kepada TribunKaltara.com saat ditemui di Kantornya, Rabu (17/7/2024) persiapan yang dilakukan sekolah tidaklah mudah.

"Untuk persiapannya sendiri dari sekolah kan sebenarnya tidak instan ya, prosesnya juga panjang mulai dari seleksi sesuai dengan bakat dan minat anak-anak," ungkap Yulius Desti.

Baca juga: Dua Siswa KTT Jadi Juara di O2SN Kaltara Perwakilan Tana Tidung, Ini Perasaan Kelvin dan Ikhsan

Ia mengatakan setelah dilakukan seleksi, pihak sekolah harus melihat lagi tingkat kemampuan awal siswa yang lolos seleksi di sekolah.

"Setelah kita seleksi, kita lihat lagi kemampuan awal mereka itu seperti apa," katanya.

"Setelah kita mengetahui kemampuan awal anak-anak ini baru kita menyusun step by step yang harus dilakukan, dikuasai sampai maju ke tahap selanjutnya," sambungnya.

Dalam persiapan ini, pihak sekolah juga berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di Tana Tidung Terkhusus dengan Kodim Tana Tidung.

"Tentu dalam persiapan ini kami tidak sendiri, kami juga berkoordinasi dan minta masukan dari pihak-pihak luar termasuk Kodim Tana Tidung untuk minta masukan terkait pola latihan yang baik," terangnya.

Tidak hanya dukungan fisik, dukungan mental juga terus diberikan untuk membangun motivasi siswa yang akan mengikuti perlombaan.

"Kami juga terus membangun motivasi ke anak-anak karena itu yang terpenting dan itu semua guru terlibat untuk memberikan semangat ke anak-anak," ujarnya.

Selain latihan skill di sekolah, para siswa SMPN 6 Tana Tidung juga dibawa ke gym untuk pembentukan fisik.

"Kami juga tidak hanya melatih di sekolah, kami juga bawa mereka di gym yang ada di Tana Tidung untuk pembentukan fisik mereka tapi itu yang melatih ya guru kami sendiri, biaya sepenuhnya kami yang tanggung selama latihan di gym itu," ucapnya.

Untuk menjaga stamina para siswa yang akan bertanding, para guru terutama pembina terus mengontrol waktu istirahat siswanya.

"Pola makan dan waktu istirahat mereka juga kita kontrol terus untuk menjaga staminanya," jelasnya