Berita Pemprov Kaltara

Tingkatkan Daya Saing Wilayah, Pemprov Kaltara Dorong Cagar Budaya jadi Pusat Pendidikan dan Wisata

Ini pesan Wahyuni Nuzband Rapat Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Strategis Nasional Kaltara.

Editor: Amiruddin
HO/Pemprov Kaltara
Staf AHli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Setprov Kaltara, Ir Wahyuni Nuzband, M.AP membuka Rapat Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Daya Saing WIlayah Berbasis Kawasan Strategis Nasional Provinsi Kaltara di Tarakan, Kamims (18/7). 

TRIBUNKALTARA.COM – Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Setda Kaltara Ir. Wahyuni Nuzband, M.AP., membuka secara resmi Rapat Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Strategis Nasional Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024, di Hotel Royal Tarakan, Kamis (18/7).

Dalam sambutannya Wahyuni Nuzband menyambut baik dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini dengan mengusung tema “Penataan Situs Cagar Budaya Menjadi Kawasan Pusat Pendidikan dan Pariwisata Rekreasi.”

“Rapat koordinasi ini merupakan sebuah upaya kita untuk mendorong peningkatan daya saing kawasan dalam upaya peningkatan ekonomi nasional,” kata Wahyuni Nuzband.

 

 Wahyuni Nuzband
Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Setda Kaltara Ir. Wahyuni Nuzband, M.AP (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Baca juga: Selamat, Provinsi Kalimantan Utara Juara Umum Inovasi Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV

Menurut Wahyuni Nuzband, kawasan cagar budaya dianggap memiliki nilai sejarah, arsitektur atau kebudayaan yang tinggi sehingga perlu dijaga kelestariannya.

Untuk itu, Wahyuni Nuzband menegaskan pembuatan kawasan cagar budaya di Provinsi Kaltara adalah salah satu upaya penting untuk melestarikan dan melindungi warisan budaya suatu daerah.

Wahyuni berharap pelaksanaan rakor tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi rujukan kementerian dalam negeri, Pemprov Kaltara serta kabupaten/kota dalam pengambilan kebijakan dimasa mendatang.

“Insyaallah dengan niat lurus pasti bisa membawa Kalimantan Utara ini yang lebih baik, semakin tangguh, maju dan sejahtera,” tuntas Wahyuni Nuzband.

Dalam rakor ini turut hadir menghadirkan narasumber Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Ni Ketut Wardani Pradnya Dewi, S.S., M.A., Pamong Budaya Ahli Muda, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV, Drs. Budi Istiawan, kepala perangkat daerah se-Kaltara dan forkopimda.

(dkisp)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved