Berita Kaltara Terkini

DPRD Kaltara Apresiasi Presiden Turunkan Harga Pupuk: Bukti Keberpihakan Prabowo terhadap Petani

Ketua DPRD Kaltara, menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat atas kebijakan Presiden RI yang menurunkan harga pupuk hingga 20 persen.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
SIAP KAWAL - Ketua DPRD Kaltara, H Achmad Djufrie, menegaskan dukungannya terhadap kebijakan Presiden menurunkan harga pupuk. (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, ​TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) H Achmad Djufrie menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat atas kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang memutuskan untuk menurunkan harga pupuk hingga 20 persen.

Kebijakan ini, menurut Achmad Djufrie sebagai langkah strategis yang menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah pusat terhadap sektor pertanian.

Politisi Partai Gerindra ini, menegaskan keputusan penurunan harga pupuk ini merupakan wujud nyata keberpihakan Presiden Prabowo terhadap para petani, yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

​”Kebijakan Presiden Prabowo menurunkan harga pupuk hingga 20 persen merupakan keputusan strategis dan wujud nyata keberpihakan Presiden Prabowo terhadap petani yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan nasional,” ujar Achmad Djufrie, Sabtu (08/11/2025).

Baca juga: Pupuk Jiwa Nasionalisme, Instansi di Tana Tidung Wajib Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Setiap Pagi

Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kebijakan ini.

Dirinya menegaskan kesiapan DPRD Kaltara untuk mengawal implementasi kebijakan penurunan harga pupuk tersebut.

​”Kami di daerah menyampaikan terima kasih dan siap mengawal kebijakan ini agar manfaatnya dan penyalurannya benar-benar dirasakan oleh para petani diseluruh wilayah Kalimantan Utara,” tegasnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Bulungan itu menambahkan, penurunan harga pupuk ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam meringankan beban masyarakat kecil di Kaltara.

Baca juga: Kurangi Pencemaran Lingkungan, Di Bulungan Kaltara Limbah Kelapa Sawit Diolah Menjadi Pupuk Organik

​”Penurunan harga pupuk ini bisa meringankan masyarakat kecil terutama petani dan perkebunan,” tutup Achmad Djufrie.

Kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan di Kaltara, serta menjaga stabilitas harga pangan.

(adv)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved