Dapat Rekomendasi Gerindra, Duet Syarwani-Kilat Terbuka Lebar di Pilkada Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bulungan, Achmad Djufrie merespons adanya isu yang berkembang mengenai Syarwani dan Kilat Bilung untuk maju berpasangan di Pilkada Bulungan 2024.

Isu ini mencuat setelah Syarwani mendapat rekomendasi surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Menurut Achmad Djufrie, peluang Syarwani berpasangan dengan ketua DPRD Bulungan, Kilat Bilung di Pilkada Bulungan, terbuka lebar.

"Mungkin bisa menjurus ya, tapi itu semua nanti dari DPP. Intinya saat ini masih surat tugas, semua bisa berubah. Sebagai contoh dulu PKB juga sudah selesai bisa pindah lagi. Padahal sudah dapat B1KWK saja masih bisa tercecer," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telephon, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Dapat Rekomendasi Gerindra, Syarwani-Kilat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan 2024-2029

Pria yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Kaltara ini tak menafikan bahwa Syarwani-Kilat untuk berpasangan diusung Gerindra, memilki persentase setidaknya 50 persen.

"Iya persentase untuk berpasangan adalah 50 persen," ucapnya.

Sementara itu, Achmad Djufrie menegaskan bahwa surat rekomendasi yang turun dari DPP Gerindra, merupakan surat tugas untuk melakukan koordinasi dengan partai koalisi atau dengan calon yang ditunjuk atau pasangannya.

Saat ini, surat rekomendasi tugas sementara memang diberikan Gerindra hanya kepada sang petahana, Syarwani.

Namun kemungkinan masih berpeluang akan turun rekomendasi lagi untuk bakal calon lainnya.

"Mungkin yang keluar saat ini masih pak Syarwani ya untuk surat tugas. Kan masih ada waktu, jadi kemungkinan-kemungkinan lain masih akan terjadi. Selagi B1KWK nya belum ada peluang yang lain juga masih bisa ada," kata Djufrie.

Untuk diketahui, beberapa calon yang juga telah resmi terdaftar di DPC Gerindra Bulungan sebagai Cabup terdiri dari enam calon yakni : Amier Bakrie, Datu Iman, H Najamuddin, Noorhayati Idris, Saleh Pangeran Khar dan Syarwani.

(*)