Berita Tana Tidung Terkini

40 Mualaf di Tana Tidung akan Berangkat Umroh, Fasilitas Pesawat Garuda hingga Kereta Api Cepat 

Tahun ini 40 mualaf di Tana Tidung Kalimantan Utara akan diberangkatkan umroh oleh Bupati Tana Tidung dengan fasilitas terbaik.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RiSMAYANTI
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali (tengah) upayakan jemaah umroh Tana Tidung Tahun mendapatkan fasilitas terbaik. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali akan berangkatkan umroh kurang lebih 40 mualaf Tana Tidung Kalimantan Utara di tahun 2024.

"Kita rencana akan memberangkatkan mualaf kita untuk umroh. Insya Allah tahun ini," ungkap Ibrahim Ali.

Ibrahim Ali Ia menngatakan, kurang lebih ada  40 orang mualaf di Tana Tidung yang nantinya akan diberangkatan. "Nanti kita data orangnya," ujar orang nomor satu di Tana Tidung.

Bupati Tana Tidung akan memastikan calon jemaah yang akan berangkat umroh mendapatkan travel umroh dengan fasilitas terbaik. Mulai pesawat Batik Air menuju Jakarta, pesawat Garuda menuju Tanah Suci hingga kereta api cepat di Tanah Suci.

Baca juga: Bupati Syarwani Sebut Pemkab Bulungan Beri Hadiah Umroh ke Juara MTQ: Semoga ke Tingkat Nasional

"Saya pastikan Insya Allah travel umroh  tahun ini yang terbaik. Kita berangkatkan dari Tarakan sampai Jakarta naik pesawat Batik Air kemudian dari Jakarta ke Jeddah itu naik pesawat Garuda, Insya Allah mudah-mudahan di Madinah naik kereta cepat," ungkapnya.

Menurut Ibrahim Ali, harga mahal bukan menjadi masalah yang penting jemaah umroh dari Tana Tidung merasa nyaman selama perjalanan.

"Selalu saya bilang, lebih baik kita bayar mahal-mahal ke travel umroh yang penting jemaah kita itu bisa tenang dan nyaman untuk berangkat," tuturnya.

Yang ditakutkannya adalah jika menggunakan travel yang kurang baik, justru membuat jemaah umroh nantinya tidak nyaman.

Baca juga: Gubernur Kaltara Beri Hadiah Umroh Bagi Komandan Apel Siaga Pilkada 2024, Begini Alasannya

"Jangan sampai nanti jemaah mau jalan atau studi tour tapi bisnya ngga ada lagi kita belajar dari pengalaman saya tidak mau terjadi seperti itu jadi sekarang kita profesional saja," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved