Berita Nunukan Terkini
Lurah Nunukan Utara Klarifikasi Soal Permintaan Biaya Rp50 Ribu yang Diprotes Himpunan Nelayan
Lurah Nunukan Utara, Anief Arifianto melakukan klarifikasi buntut pemberitaan mengenai oknum staf yang meminta biaya Rp50 ribu kepada himpunan nelayan
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Tidak ada penjelasan apapun soal biaya itu untuk apa. Akhirnya saya katakan bahwa saya pulang dulu mau bicarakan soal biaya kepada 25 orang nelayan itu," imbuhnya.
Pada Selasa (16/07/2024), Sahril mengajak 25 orang nelayan itu untuk bertemu Lurah Nunukan Utara dengan maksud menanyakan soal biaya yang diminta Oknum staf kelurahan.
"Kata pak Lurahnya tidak ada biaya dalam mengurus surat perahu. Lurah katakan bahwa nanti dia tanyakan langsung kepada stafnya itu. Akhirnya kami pulang," pungkasnya.
Tak berapa lama kemudian, Sahril menuturkan dirinya dihubungi oleh Lurah Nunukan Utara untuk kembali ke kantor.
"Begitu ditelepon Lurah, kami kembali ke kantor kelurahan. Sampai di sana Oknum staf kelurahan katakan bahwa sesuai aturan ada lima berkas yang harus kami siapkan per orang. Padahal setahu kami hanya ada dua yaitu surat keterangan kepemilikan perahu dan surat tukang," terang Sahril.
Baca juga: Bagan Milik Nelayan Bulungan Rusak Diduga Ditabrak Ponton Milik Perusahaan yang Beroperasi di KIHI
Lanjut Sahril,"Soal biaya Rp50 ribu per orang, kata Lurah itu biaya jasa pengetikan, karena surat yang mau diketik banyak sekali. Padahal setahu kami hanya dua surat saja," tambahnya.
Sahril mengaku tak terima seakan rekan nelayannya dipersulit untuk mendapatkan surat perahu di Kantor Kelurahan Nunukan Utara.
"Kalau dari awal bilang uang rokok kami paham aja. Tapi kalau diminta sampai Rp50 ribu per surat kami tidak sanggup. Sampai sekarang belum ada kejelasan soal kelanjutan surat perahu seperti apa," jelasnya.
Penulis: Febrianus Felis
Lurah Nunukan Utara
Himpunan Nelayan Pulau Nunukan
Kelurahan Nunukan Utara
Anief Arifianto
nelayan
Nunukan
Oknum
Peluk Gubernur Kaltara, Tangis Korban Kebakaran Pecah: Rumah Saya Habis Terbakar, Pak! |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Patungan Bantu Korban Kebakaran Mansalong, Desak Pemkab Segera Bangun Rumah Warga |
![]() |
---|
Honorer di Nunukan Kaltara Segera Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, Gaji Naik Rp500 Ribu Mulai 2025 |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Desak SPAM Sebuku Benahi Krisis Air Bersih, Rumah Sakit Terancam Tanpa Pasokan |
![]() |
---|
4 Peserta Lolos Administrasi, Seleksi Calon Dirut Perumda Tirta Nunukan Masuk Tahap Uji Kelayakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.