Berita Tana Tidung Terkini

Sebut Ternak Ayam Petelur Bisa jadi Unggulan, Bupati Tana Tidung Minta PMD Konsentrasi Satu Produk

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengapresiasi Desa Sengkong dengan program ternak ayam petelur yang dianggapnya berpontensi baik untuk Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengapresiasi Desa Sengkong dengan program ternak ayam petelur yang dianggapnya berpontensi baik untuk Kabupaten Tana Tidung.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali di Aula Gedung BPD Jl Trans Kaltara, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), Senin (22/7/2024).

"Saya sangat mengapresisi Desa Sengkong yang sekarang itu terkenal sangat sukses terkenal dengan ayam petelurnya," ujar Ibrahim Ali.

Ia meminta kepada Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa ( Dinsos PMD ) untuk dapat konsentrasi pada satu produk yang ada.

Baca juga: Minta Desa dan BPD Bersinergi, 32 Kades di Tana Tidung Kaltara Dilantik Perpanjangan Masa Jabatan

"Saya pesan kepada Kepala Dinsos PMD sekarang kita konsentrasi dengan satu produk saja dulu, kalau bisa kita konsentrasi dengan ternak ayam petelur kita, mari kita fokus ke situ dulu semua," pintanya.

Ia juga berpesan untuk mencari solusi jika ada masalah dalam mengembangkan ternak ayam petelur tersebut terutama terkait pakan.

"Kalau memang pakannya yang mahal, bagaimana solusinya untuk kita cari pakan itu bisa murah," pesannya.

Menurutnya, jika Kabupaten Tana Tidung dikenal dengan hasil ayam petelurnya, itu akan menjadi produk unggulan di Kabupaten Tana Tidung.

"Kalau Kabupaten Tana Tidung ini bisa dikenal dengan ayam petelurnya, Insya Allah bisa Kabupaten Tana Tidung ini bisa jadikan ayam petelur sebagai produk unggulannya," tuturnya

"Mungkin nanti kita bisa suplai ayam petelur dari Tana Tidung ke Bulungan, Malinau, ke Tarakan," sambungnya.

Ia mengatakan Pulau Jawa dapat maju karena konsistensi dari pemerintah daerah yang terus terjaga.

"Ini kan salah satu kelebihan di Jawa, kenapa mereka bisa maju, karena konsisten dengan satu programnya," katanya.

Ia mengambil contoh dari salah satu kabupaten yang ada dipulau jawa yang juga dikenal dengan ternak ayam petelurnya yaitu Kabupaten Blitar.

"Contoh Kabupaten Blitar, setelah saya berdiskusi dengan Bupatinya ternyata yang menggerakkan ekonomi masyarakatnya ayam petelur dan berhasil mensuplai ke hampir seluruh Indonesia," paparnya.

Ia menuturkan jika ingin konsentrasi pada ternak ayam petelur maka tugas pemerintah daerah harus mencari solusi terkait harga pakan yang terbilang mahal.

"Kalau memang kita mau mencari solusinya, untuk konsentrasi ayam petelur maka satu yang harus kita pikirkan bagaimana menekan harga pakannya," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved