Paras Festival di Perbatasan Diramaikan Stand UMKM dan Pameran, HUT ke-25 Kabupaten Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jelang pembukaan Paras Festival dalam rangka HUT ke-25 Kabupaten Nunukan, di Paras Perbatasan mulai ramai dengan pedagang UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dan beragam stand Pameran, Sabtu (27/07/2024), siang.

Dari pantauan di lapangan, Paras Perbatasan kembali dikunjungi lagi oleh masyarakat, setelah sebelumnya sepi lantaran UMKM lebih memilih menjual dagangannya di Alun-alun kota.

Kabid UMKM, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Nunukan, Mardiana menyebut ada sebanyak 89 pelaku UMKM yang berjualan di Paras Perbatasan.

Tak hanya itu, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Nunukan, termasuk BUMN dan instansi vertikal lainnya juga membuka stand pameran.

Baca juga: Disperindagkop Kalimantan Utara Bekali UMKM Alur Ekspor Produk

"Mulai kemarin soft opening di Paras Perbatasan. Pengunjung juga sudah mulai berdatangan ke Paras Perbatasan sejak kemarin. Sementara ini ada 89 pelaku UMKM, baik itu stand minuman, makanan, maupun stand permainan anak-anak. Ada juga stand pameran," kata Mardiana kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Bahkan, 14 gazebo yang ada di Paras Perbatasan sudah ditempati oleh pelaku UMKM dan mulai mempersiapkan barang dagangannya.

"Tanggal 30 Juli itu acara pembukaan Paras Festival oleh Bupati Nunukan langsung. Jadi pelaku UMKM mulai mempersiapkan tempatnya masing-masing. Termasuk stand pameran," ucapnya.

Mardiana menyampaikan bahwa untuk meramaikan Paras Perbatasan, beberapa OPD juga melaksanakan kegiatan lomba yang terbuka untuk masyarakat umum.

"Tadi malam itu ada lomba tari pesisir dan pagi hingga siang ini ada lomba PUBG yang dilaksanakan oleh Disparpora Nunukan," ujarnya.

Mardiana berharap masyarakat Nunukan yang berkunjung ke Paras Perbatasan dapat membeli jajanan para pelaku UMKM dan melihat berbagai stand pameran.

Selain itu, Mardiana juga mengaku bidang perdagangan sudah mulai melakukan pendataan omzet para pelaku UMKM.

"Total pendapatan pelaku UMKM di Paras Perbatasan tahun kemarin itu mencapai Rp723.660.000. Kami berharap tahun ini melebihi dari pencapaian tahun kemarin," tuturnya.

Layanan E-Katalog Bagi UMKM

Mardiana menuturkan bahwa hari ini dinasnya mulai melakukan pelayanan e-katolog bagi pelaku UMKM di Paras Perbatasan.

Layanan e-katolog tersebut dibutuhkan bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Nunukan.

"E-katalog itu program pemerintah pusat. Kami kerjasama dengan LPSE. Jadi misalnya ada kegiatan, OPD mau pengadaan makanan, ya harus belanja melalui e-katolog. Bisa dikatakan e-katolog itu shopee dan tik-tok versi pemerintah," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis
\