Ibu Kota Nusantara

Penampakan Kereta Otonom Buatan China, Siap Dioperasikan saat Upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara

Inilah penampakan kereta otonom buatan China yang akan dioperasikan sebagai sarana transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat upacara HUT ke-79 RI.

|
Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar
Kementerian Perhubungan akan mengoperasikan kereta otonom (Autonomous Rail Transit/ART) untuk kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI perdana di IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUSANTARA – Inilah penampakan kereta otonom buatan China yang akan dioperasikan sebagai sarana transportasi di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) saat Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Kementerian Perhubungan akan mengoperasikan kereta otonom (Autonomous Rail Transit/ART) untuk kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI perdana di IKN Nusantara.

Nantinya kereta otonom akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur, IKN dengan kecepatan jelajah 40 kilometer per jam.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kesiapan uji coba atau Proof of Concept (PoC) trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN Nusantara nanti pada 5 Agustus 2024.

Satu rangkaian kereta otonom telah tiba di Balikpapan pada Jumat (26/7) lalu.

Baca juga: Inilah Gambaran Sarana Transportasi di IKN Nusantara, Bus Listrik, Kereta Cepat hingga Taksi Terbang

Rangkaian ini merupakan Trem Otonom Norinco yang diproduksi oleh China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Zuzhou.

Infonya tiba pula satu rangkaian kereta otonom lagi pada Rabu (31/7) di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Satu rangkaian ini merupakan Trem Otonom dari CRRC Qingdao Sifang.

Sejumlah mahasiswa asal Samarinda menyaksikan taksi terbang  di Rumah Teknologi Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (21/2/2024).  TribunKaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Sejumlah mahasiswa asal Samarinda menyaksikan taksi terbang  di Rumah Teknologi Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (21/2/2024).  TribunKaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo (Tribun Kaltim)

"Saya harapkan sebelum tanggal 5 Agustus, sudah dipindahkan ke IKN dan melakukan uji coba.

Jadi, sebelum 17 Agustus sudah beroperasi," tutur Budi Karya Sumadi.

Ia mengungkapkan, rangkaian kereta otonom akan diujicoba bersama Presiden Jokowi pada 5 Agustus 2024 setelah sebelumnya diujicoba secara internal.

Kemudian, rencana pelaksanaan showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober-Desember 2024.

"Saya berharap semua proses ini dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, kereta otonom sudah bisa beroperasi di IKN pada Upacara HUT ke 79 Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI, trem ini berfungsi sebagai feeder atau armada pengumpan bagi para tamu undangan di area Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur serta titik-titik kumpul lainnya.

Baca juga: Balikpapan-IKN Nusantara akan Dihubungkan Kereta Roda Karet, Segera Dibangun Rel Sepanjang 40 Km

Bangun halte

Selain itu, ART ini juga akan menjadi ikon IKN sekaligus menunjukkan kepada asing kecanggihan teknologi sektor transportasi.

Di sisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom.

Menhub bilang, halte yang akan dibangun ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi juga akan berfungsi sebagai tempat pengisian daya (charging) kereta otonom.

Asal tahu saja, kereta otonom merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel.

Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.

"Semoga trem otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Diharapkan pula, semoga trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, hingga Medan," tuturnya.

Uji Coba

Uji coba trem otonom ini dengan dua unit rangkaian kereta. Kereta ini akan berputar melalui Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dengan waktu tunggu (headway) 5 menit.

Satu set ART terdiri dari dua gerbong, dengan total kapasitas penumpang sebanyak 324 orang.

Setelah uji coba ini, Menhub memastikan, ART akan disiapkan sebagai angkutan transportasi publik dengan skema buy the service (BTS) yang akan dimulai pada 2025 dengan pendanaan melalui APBN.

istana negara IKN
Penampakan kereta otonom buatan China yang akan dioperasikan sebagai sarana transportasi di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) saat Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Menurutnya, dua pabrikan China CRRC memberikan komitmen kepada Indonesia untuk menggunakan ART ini sejak Agustus hingga Desember 2024 secara free for trial.

 "Pada November atau Desember 2024, pemenang lelang akan ditetapkan oleh pemerintahan yang baru," cetus Budi Karya Sumadi.

Ia menjelaskan, secara khusus kereta ini punya keunggulan yakni tidak menggunakan rel, melainkan marka jalan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengungkapkan, saat ini studi kelayakan (feasibility study/FS) kereta otonom masih dalam proses.

Risal bilang, FS kereta otonom yang sedang dikerjakan hanya terkait dengan POC yang akan dilaksanakan pad Agustus ini.

"Khusus untuk FS yang akhirnya kan hanya terkait dengan PoC sebenarnya. Itu dalam waktu dekat akan dilakukan PoC oleh IKN untuk uji coba. PoC setelah keretanya datang," tutur Risal.

Baca juga: INILAH Penampakan Taksi Terbang di IKN Nusantara, Segera Ujicoba dari Balikpapan dan Samarinda

Untuk diketahui, terdapat dua kerjasama kereta otonom tanpa rel yang tengah diupayakan sebagai pendukung transportasi cerdas IKN

Pertama adalah kerjasama antara Kementerian Perhubungan dengan CRRC Sifang. Kedua adalah kerjasama antara OIKN dengan CRRC Zhouzhou Institute Co. Ltd. & Norinco.

Kedua pabrikan ini akan menjalani PoC yang esensinya adalah pengadaan melalui lelang dan Negara dengan APBN-nya akan membayar mereka setelah proses kajian kelayakan atau feasibility study.

Mengutip dari Kompas.com, bahwa ART yang sudah tiba di Balikpapan pada 27 Juli 2024 lalu merupakan produksi BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco.

Salah satu hal yang mencolok dari ART ini adalah desain eksterior dengan dominasi warna putih dihias ornamen livery cokelat muda yang diadaptasi dari Pohon Hayat sebagai logo IKN.

Baca juga: Taksi Terbang untuk Transportasi IKN Nusantara Tiba di Balikpapan, Awal Juni 2024 akan Diuji Coba

Selain itu terdapat sepasang persona yang mengenakan baju adat tradisional Dayak. Sementara rolling stock yang diadakan Kemenhub yang didominasi warna biru, masih dalam perjalanan di perairan Filipina.

Ada pun interior ART dirancang demikian luas, berdesain modern, dinamis dan elegan, dengan ceiling tinggi sehingga dapat mengakomodasi penumpang dengan tinggi badan lebih dari 1,8 meter.

Sementara spesifikasi teknisnya mencakup panjang 30,2 meter, lebar 2,65 meter, dengan kapasitas tampung maksimal 302 penumpang.

 Trem otonom berbobot penuh 54 ton ini dapat mengaspal dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.

Selain itu, gradient maximum mencapai 10 persen, dan minimum turning radius 15 meter. Sementara untuk kapasitas baterai menembus 294 kW dan kebutuhan daya listrik AC380V; 50Hz. (kps)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved