Perjalanan Rektor Uniba ke Eropa
Rektor Uniba Isradi Zainal dan Tim Kembali ke Belanda demi IKN dan Dukungan Internasional
Komitmen mengawal pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Isradi Zainal kembali ke Eropa untuk diskusi terkait IKN.
Keesokan harinya, tanggal 22 Juli 2024 langsung siap dengan dua agenda yaitu keliling Amsterdam dan sekitarnya dan memenuhi undangan makan malam dari Dr. Laurenz, pengajar Amsterdam University.
“Kegiatan keliling Amsterdam dan sekitanya, kami maksudkan untuk melihat dari dekat tata kota, sistem transportasi, lokasi kunjungan wisata dll.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya di Belanda yang saat itu kami tampil secara tunggal memaparkan materi IKN sekaligus menggalang dukungan untuk IKN.
Pemaparan materi tahun lalu diikuti oleh civitas akademika dari sejumlah kampus di Belanda. Untuk kunjungan wisata, kami melihat dari dekat Museum Madam Tussaud,” jelas Isradi Zainal.
Baca juga: Presiden Jokowi Luncurkan Pohon Hayat sebagai Logo IKN Nusantara, Rektor Uniba Kaget Namanya Disebut
Setelah keliling Amsterdam dari pagi hingga sore hari, dilanjutkan makan malam bersama dengan Dr Laurenz bersama kawannya.
“Kami berlima menikmati makanan Turki sekaligus diskusi kecil terkait IKN. Mereka menanyakan progres pembangunan IKN dan dampaknya terhadap warga lokal dan sekitarnya,” tutur Isradi.
Pada kesempatan tersebut Isradi menjelaskan, bahwa progres pembangunan IKN untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mencapai 80 persen.
Dimana Kantor Presiden, Istana Negara IKN dan lapangan sudah siap untuk pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Jatam dan Walhi Sebut Proyek IKN Ancam Kerusakan Lingkungan, Isradi: Konsepnya Luar Biasa
Terkait manfaat IKN terhadap warga lokal dan sekitarnya, disampaikan secara ekonomi masyarakat lokal terbantu dengan pemindahan IKN.
Hal ini terbukti dengan berkembangkanya UMKM, tingkat okupansi hotel yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi Kaltim yang jauh melampau rata rata nasional.
Menurut BPS pertumbuham ekonomi Kaltim per 1 April 2024 mencapai 7,26 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang hanya 5,5 persen. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.