Berita Nasional Terkini

Mentan Gaet Generasi Muda Dengan Modernisasi Pertanian: Tidak Akan Kehilangan Pesonanya Saat Bertani

Tenaga Ahli Mentan sebut, Mentan terus berupaya untuk meningkatkan performa pertanian di Indonesia, salah satunya melalui tekhnologi pertanian.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / DESI KARTIKA
Tenaga Ahli Mentan Bidang Pengembangan Budidaya dan Pascapanen Komoditas Pertanian, Andi Muhammad Syakir, di Tanjung Selor, Kamis (1/8/2024) (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM , TANJUNG SELOR – Tenaga Ahli Menteri Pertanian (Mentan), Bidang Pengembangan Budi Daya Pascapanen Komoditas Pertanian, Andi Muhammad Syakir mengungkapkan, Mentan terus berupaya untuk meningkatkan performa pertanian di Indonesia, salah satunya melalui tekhnologi pertanian.

Andi menyampaikan tekhnologi pertanian ini selain bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian juga untuk menggaet kaum milenial agar bersedia terlibat dalam dunia pertanian.

“Kenapa kita selalu beraroma tekhnologi, karena pertanian menjadi Tangguh kedepan harus masuk di dalam pertanian pembangunan modern,” kata Andi Muhammad Syakir kepada TribunKaltara.com, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, salah satu ciri adanya modernisasi yakni Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) mulai digerakkan, seperti pompa air, traktor hingga alat panen.

Baca juga: Sosok Rianto Adam Pontoh, Hakim Ketua yang Pimpin Sidang Vonis Eks Mentan SYL, Intip Rekam Jejaknya

“Modernisasi ini bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk menarik generasi milenial. Karena umumnya petani saat ini sudah berumur atau sepuh,” terangnya.

“Oleh karena itu, generasi muda diharapkan berkenan untuk masuk dalam sektor modernisasi pertanian dan mendapat pendampingan. Termasuk di Kaltara ini,” imbuhnya.

Ia berharap dengan mulai adanya modernisasi dan penggunaan teknologi pertanian nantinya akan banyak generasi muda yang bersedia untuk Bertani.

“Seperti adik-adik disini (Kaltara) yang cantik-cantik tidak akan kehilangan pesonanya ketika bertani dengan sistem modernisasi. Kalau bertani itu sarat akan baju kotor, kita akan mulai memanfaatkan teknologi, tidak perlu lagi mencangkul tinggal menggunakan tractor roda empat, mesin panen dan lainnya,” jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved