Selain Dikeroyok 4 WNA di Areal KlPI Bulungan, TKA Korban Pengeroyokan Sempat Disekap dan Diancam

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Selain dikeroyok oleh 4 orang di halaman tempat kerjanya, Wei Yang (52 tahun), Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang selama ini bekerja di kawasan industri Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan Kalimantan Utara, juga senpat disekap oleh para pelaku, yang juga merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Wei Yang, yang selama ini bekerja sebagai karyawan PT IHJ (bukan PT Karang Wangkal Perkasa, seperti di berita sebelumnya, Red) itu, dikabarkan disekap di kontrakkan pelaku.

"Dia (korban) dimasukkan ke mobil, lalu dibawa ke kontrakannya di Mangkupadi. Di dalam dia sempat diikat juga tangannya. Dia dipukuli, diancam akan dipotong tangan dan kakinya," ungkap salah satu rekan korban saat diwawancarai media ini, Senin (12/08/2024).

Korban akhirnya berhasil dibebaskan dari sekapan para pelaku, setelah sejumlah rekan kerjanya datang dengan dibantu warga setempat.

Baca juga: Polresta Bulungan Lakukan Gelar Perkara, Kuasa Hukum TKA Korban Pengeroyokan Minta Pelaku di Penjara

Begitu berhasil dibebaskan, rekan korban melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat. 

"Kemudian polisi datang, dan membawa para pelaku. Korban sempat dibawa ke Puskesmas di desa itu," kata rekan korban yang enggan disebut namanya itu.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Rudiana SH, mengatakan, hingga kini masih dalam penanganan Sat Reskrim Polresta Bulungan. 

Polisi kembali membawa korban untuk dilakukan visum. Kali ini dilakukan di RSUD Tanjung Selor.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha yang dikonfirmasi, mengatakan sampai saat ini, kasus tersebut dalam proses penyidikan oleh Sat Reskrim Polresta Bulungan.

"Masih dalam proses. Perkara ini sebelumnya ditangani Polsek. Tapi kita ambil alih. Makanya sekarang dalam proses penyidikan di Sat Reskrim. Saya sudah minta ke Kasat Reskrim, agar proses dilakukan cepat. Nanti hasilnya akan kami sampaikan ke publik," ungkap Kapolresta.

Sebelumnya, diberitakan kejadian pengeroyokan yang menimpa Wei Yang terjadi pada Kamis (8/8/2024). 

Bermula dari masalah utang piutang. Di mana, saat itu, korban menagih utang perusahaan kepada pihak pelaku. 

Pelaku diketahui merupakan karyawan PT Yi Dai Yi Lu, perusahaan konstruksi yang sedang mengerjakan pembangunan salah satu gedung pabrik di areal KIPI.
 
"Saat ditagih lewat telepon, satu dari pelaku ini berjanji akan datang membayar. Dan ketemu di kantor perusahaan tempat korban bekerja (PT IHJ). Tapi saat datang, ternyata pelaku tidak sendiri. Dia membawa 3 orang temannya," ungkap Rudiana, kuasa hukum korban, menceritakan awal kronologi pengeroyokan. 

Sesuai keterangan korban juga, lanjut Rudiana, begitu tiba, tanpa ada dialog apa-apa, pelaku bersama temannya langsung memukuli korban. 

Baca juga: Beredar Video Viral TKA Cina di Tarakan Terjatuh, Perusahaan Sebut Korban Tak Pasang Pengaman Body

Polisi, kata dia, telah mengamankan keempat pelaku di tempat kontrakannya di daerah Mangkupadi.