Kapolda Kaltara Buka Pelatihan dan Pembekalan Keterampilan PNPP yang Akan Prapurna Tugas

TRIBUNKALTARA.COM – Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijayanto membuka pelatihan dan pembekalan keterampilan PNPP yang akan prapurna tugas Polda Kaltara tahun anggaran 2024.

Acara dilaksanakan di Hotel Grand Pangeran Khar Tanjung Selor, pada Kamis (15/08/2024).

Pembekalan diikuti 35 peserta ini berasal dari Satker Polda Kaltara, Polresta dan Polres-Polres jajaran yang akan berlangsung sehari.

Pembekalan dan pelatihan keterampilan tersebut diperuntukkan bagi Pegawai Negeri pada Polri yang akan memasuki pensiun 5 tahun lagi dalam bertugas.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi,  Karo SDM Polda Kaltara Kombes Pol Yuyun Arief Kus Handriarmo, dan para Pejabat Utama Polda Kaltara.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Dit Samapta Polda Kaltara Lebih Intensifkan Patroli pada Malam Hari

Pemateri di antaranya Kantor Cabang PT Asabri Balikpapan, Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiun Nasional) selaku Bank yang MoU dengan Mabes Polri, Disperindagkop dan Motivator.

Pembekalan dan latihan keterampilan diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan dan perhatian dari Institusi kepada personel Polri yang akan pensiun

Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijayanto berharap, melalui kegiatan ini semoga dapat memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat untuk menghadapi masa pensiun dengan lebih percaya diri.

"Peserta pembekalan dan pelatihan yang berbahagia, purna tugas adalah masa yang secara alamiah akan menghampiri setiap orang, datangnya sudah pasti.

Berdasarkan pencapaian usia, banyak yang beranggapan masa pensiun adalah memasuki masa usia tua, fisik yang makin lemah, makin banyak penyakit, cepat lupa dan sebagainya tanpa disadari," ucap Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijayanto.

Dikatakan Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijayanto, pemahaman seperti inilah yang mempengaruhi persepsi seseorang sehingga ia menjadi over sensitif dan subyektif terhadap stimulus yang ditangkap dan kondisi tersebut mengakibatkan orang jadi sakit- sakitan saat masa pensiun tiba.

Hal ini juga akan terjadi pada peserta yang akan memasuki masa purna tugas lima tahun lagi.

"Purna tugas bukan berarti kita berhenti untuk berkarya, namun justru menjadi babak baru kehidupan untuk mengembangkan minat, bakat, hobi dan rencana- rencana yang belum terealisasi karena pada saat bertugas tidak dapat dilakukan," kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijayanto.

“Selaku Kapolda Kaltara, Saya mengapresiasi Kerja Keras Biro SDM Polda Kalimantan Utara selaku penyelenggara, para Motivator dan Instruktur yang telah menyiapkan program ini dengan sebaik – baiknya,” ucap Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijayanto