Berita Malinau Terkini

Pemkab Malinau Evaluasi Kinerja 109 Desa di Malinau, Tekankan Pentingnya Pengelolan Keuangan 

Dalam evaluasi kinerja desa dan RT, Pemkab Malinau menekankan pentingnya pengelolaan keuangan pemerintah desa. Diungkapkan Wakil Bupati Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Wakil Bupati Malinau, Jakaria saat membuka evaluasi program dan kegiatan seluruh desa serta RT di Malinau, Kalimantan Utara, Senin (26/8/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU- Pemkab Malinau mengelar kegiatan evaluasi setahun kinerja 109 desa dan RT (rukun tetangga) di seluruh Malinau, Kalimantan Utara. Kegiatan evaluasi kinera ini menekankan pentingnya akutabilitas pengelolaan keuangan.

Selain pengelolaan keuangan, administrasi juga menjadi poin penting dalam evaluasi kinerja desa dan RT.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan, dalam evaluasi setahun kinerja pemerintah desa dan RT di seluruh Malinau, Kepala Desa harus mengepankan prinsip kehati-hatian, terutama dalam  pengelolaan keuangan desa

"Dalam pengelolaan keuangan desa, pemerintah desa kami minta teliti dalam menjalankan program. Dasar pemanfaatan juga harus jelas dan rinci," kata Jakaria, Senin (26/8/2024).

Baca juga: Kejari Malinau Tetapkan Mantan Kades Gong Solok Tersangka Korupsi Dana Desa, Negara Rugi Rp 450 Juta

Diketahui, beberapa tahun teakhirnya ditemukan Kepala Desa yang melakukan korupsi dana desa. Padahal Pemkab Malinau kata Jakaria, telah mengupayakan berbagai cara agar aparat desa terampil dalam pengelolaan keuangan.

Jakaria mengatakan dasar pengelolaan keuangan terutama dana desa telah jelas diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Kementerian Desa PDTT.

Sebagai contoh, porsi dana desa untuk ketahanan pangan, program kesehatan seperti stunting juga telah diatur dalam regulasi.

Wakil Bupati Jakari hadiri evaluasi program 02 26082024
Wakil Bupati Malinau, Jakaria saat membuka evaluasi program dan kegiatan seluruh desa serta RT di Malinau, Kalimantan Utara, Senin (26/8/2024)

"Seperti porsi anggaran untuk ketahanan pangan di desa 20 persen. Demikian juga kesehatan, stunting. Jadi ini yang perlu dijaga karena dasarnya sudah jelas," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved