Berita Tarakan Terkini
Momen Hari Pelanggan Nasional, Pelni Berbagi Bingkisan ke Penumpang Rute Nunukan, Singgung Soal Calo
Momen Hari Pelanggan Nasional, penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Malundung mendapatkan bingkisan dari jajaran Direksi PT Pelni sore tadi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Momen Hari Pelanggan Nasional, penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Malundung Pelindo IV Tarakan tujuan Nunukan mendapatkan bingkisan dari jajaran Direksi PT Pelni (Persero) Rabu (4/9/2024) sore tadi.
Bersama seluruh penumpang kapal Pelni KM Bukit Siguntang, Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero) juga turut berlayar ke Nunukan.
Dalam penyampaiannya di ruang tunggu Terminal Pelabuhan Malundung, Nuraini Dessy, Direktur Usaha Angkutan Penumpang menyampaikan bahwa saat ini Pelni terus berkesinambungan melakukan transformasi terutama di momen Hari Pelanggan Nasional.
Khusus pelanggan kata Nuraini Desi, di dalam kapal untuk layanan makanan saat ini sudah diterapkan nenjadi gramasi dan menjadi satu rasa.
Baca juga: Daftar 12 Lowongan Kerja PT PELNI Services bagi Lulusan SMA-S1, Cek Persyaratan Pendaftaran
"Misalnya dulu di kapal A orang Jawa rasanya manis, di kapal B orang Sumatera rasanya pedas, sekarang sudah diubah menjadi satu rasa dengan bumbu yang sama. Ini sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi rasa berbeda di semua kapal untuk permakanan di atas kapal," terang Nuraini.
Saat ini juga sudah ada peningkatan sertifikat Hazard Analysis and Vritical Control Point (HACCP), berstandarisasi untuk penumpang telah bebas dari bakteri sesuai standar Sucofindo.
Untuk diketahuinya sertifikat HACCP adalah sertifikasi keamanan pangan yang wajib dimiliki oleh perusahaan produsen makanan.
Kemudian selanjutnya dari sisi layanan ada juga disiapkan layanan berbayar di atas kapal untuk wifi dan ditargetkan semua kapal menyiapkan.
Dan saat ini sudah di angka 14 kapal yang terpasang dan sisanya menyusul 10 kapal akan dipasangkan Wifi.
"Layanan di pos on board, kami kerja sama dengan Damri untuk penumpang tidak kesulitan lagi ketika akan turun di satu pelabuhan, penumpang juga tidak kerepotan mencari transportasi dan saat ini sudah ada beberapa pelabuhan yang kami kerja samakan," terangnya.
Selanjutnya dari sisi fasilitas, di tahun 2023 kemarin sudah ada renovasi toilet yang menjadi fasilitas penumpang kemudian dapur untuk menjaga keamanan pangannya.
Begitu juga ada renovasi dari beberapa fasilitas yakni restoran yang ada di atas kapal termasuk Bukit Siguntang yang sudah direvitalisasi dari dapur, toilet dan fasilitas lainnya di atas kapal.
Perbaikan fasilitas ini bertahap dilakukan.
Tahun 2023 juga dilaksanakan di Kelud dan 2024 di kapal KM Bukit Siguntang, KM Awu, KM Dorolonda.
Pihaknya berkomitmen fasilitas bisa lebih ditambah sehingga penumpang betah di atas kapal. Terutama spot favorit penumpang di dek delapan bisa jadi lokasi nongkrong serta menikmati layanan makanan kapal dengan harga terjangkau.
Selanjutnya juga dari sisi pelayanan pembelian tiket ada Pelni Mobile salah satunya.
Kemudian dari perbankan dan juga berproses dengan Brimo. Termasuk di Alfamart.
"Jadwal, harga tiket bisa dicek. Boarding pas juga diuji coba bulan ini. Setelah berhasil di Barat nanti setelah berhasil, berkesinambungan di kapal lainnya untuk E-Boarding Pass. Jadi tidak cetak boarding lagi," jelasnya.
Namun untuk ini masih bertahap dan nanti akan dijadwalkan di kemudian hari termasuk KM Siguntang.
Langkah yang dilakukan ini sebagai upaya juga mencegah calo. Walaupun pemeriksaan tetap dilakukan.
"Tidak ada lagi calo masuk karena penumpang sudah bawa e-boarding sendiri," jelasnya.
Ia sendiri hari ini juga ikut berlayar karena dalam rangka sekaligus dari direksi rutin mengecek di atas kapal.
Tidak hanya di hari tertentu tetapi random ikut berlayar.
"Ini untuk memastikan pelayanan di atas kapal baik terhadap penumpang, kemudian persediaan pembekalan dan sebagainya tersedia untuk makanan penumpang," paparnya.
Salah seorang penumpang, Ibu Samsira mengakui ia hari ini akan berangkat ke Parepare.
Salah satunya melalui rute Nunukan.
"Kalau saya punya orangtua di Malaysia. Tapi rumah di Tarakan, mau pulang ke Sulawesi buat jalan-jalan sekalian ada urusan juga," aku Ibu Samsira.
Ia juga mengakui setiap kali menggunakan layanan kapal Pelni, saat ini sudah banyak perubahan dibanding zaman dulu.
"Kalau dulu mohon maaf misalnya makan ikan bolu (ikan bandeng) hampir tanpa rasa. Kalau sekarang atau sekitar empat tahun lalu sudah mulai berubah," ujarnya.
Baca juga: Arus Balik Idul Fitri 1445 Hijriah di Nunukan Menurun, Kepala Pelni Ungkap Perbandingan Penumpang
Begitu juga misalnya antre makanan tidak lagi berebutan dan saling berdesak-desakan.
Dari sisi isi jatah makanan juga sudah banyak berubah selain rasa.
"Kalau sekarang juga ada ayam menunya. Semogalah selalu meningkat layanannya. Jadi kita penumpang nyaman juga, harga tiket juga lebih terjangkau dibanding harga pesawat yang lumayan," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Pelabuhan Malundung
Hari Pelanggan Nasional
Direksi PT Pelni
KM Bukit Siguntang
Nuraini Desi
Nunukan
Tarakan
calo
Sekolah Rakyat di Tarakan Bakal Dimulai September Tahun 2025, Ada 100 Siswa SD dan SMP |
![]() |
---|
Konferensi Internasional Pendidikan Dokter Spesialis, Wali Kota Tarakan Teken MoU Bersama Kemenkes |
![]() |
---|
Senpi Rakitan Jenis Revolver Diamankan, Pemilik Akui Sudah Tiga Tahun Simpan dengan Cara Ditanam |
![]() |
---|
Dokter RSUD dr Jusuf SK Tarakan Sebut Pasien Meninggal Diduga Keracunan, Alami Henti Jantung |
![]() |
---|
Hari Kedua Pencarian Nelayan Tarakan Kaltara, Tim SAR Gabungan Temukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.