Pekan Kebudayaan Daerah IV di Tarakan Dibuka, Hadirkan Aneka Ragam Budaya Lokal Tidung dan Lainnya

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Pekan Kebudayaan Daerah IV Kota Tarakan dibuka Pj Wali Kota Tarakan Bustan di Taman Berlabuh Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu malam .

Pekan Kebudayaan Daerah IV Kota Tarakan menjadi rangkaian pelaksanaan Iraw Tengkayu 2024. Berbagai budaya lokal masyarakat pesisir suku Tidung dan suku lainnya ada di acara ini,

"Kota Tarakan ini memiliki khazanah budaya yang luar biasa kaya, yang hidup berdampingan dalam harmoni persatuan dan kesatuan, hampir semua budaya dari berbagai suku bangsa di penjuru indonesia ada di sini," ujar Bustan. 

Bustan mengatakan, tidak dapat dipungkiri, dunia yang semakin berkembang, arus informasi dan kemajuan komunikasi yang begitu cepat, membuat upaya mempertahankan identitas budaya semakin memperoleh tantangan yang besar.

Baca juga: Musik Alam Fest  dan Iraw Tengkayu Masuk Kharisma Event Nusantara 2024, Agenda Pariwisata Kaltara 

"Mempertahankan identitas budaya ini merupakan tugas kita bersama agar identitas bangsa Indonesia tidak menjadi pudar atau bahkan hanya menjadi catatan sejarah saja. Untuk itu, mari kita terus merawat, menjaga, dan melestarikan budaya daerah kita," ungkapnya.

Sejalan dengan upaya tersebut, lanjut Pj Wali Kota Tarakan, Pemkot Tarakan melalui Pekan Kebudayaan Daerah ini, mengajak seluruh masyarakat Tarakan untuk bersama-sama mengembangkan budaya daerah.

"Karena sejatinya kehidupan yang kita jalankan tidak terlepas dari nilai-nilai kebudayaan. Semangat dalam mengembangkan budaya daerah, harus juga diiringi dengan semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan," ungkapnya.

 Dengan hadirnya semangat ini, maka budaya Indonesia yang beraneka ragam tersebut, akan semakin memiliki karakter yang kuat. Dengan karakter yang kuat tersebut, maka budaya Indonesia semakin memiliki daya tarik , memiliki  nilai tambah dan diperhitungkan secara global.

Menurut Bustan, Pemkot Tarakan, penyelenggaraan Iraw Tengkayu menjadi bukti serius Pemkot Tarakan mengembangkan kebudayaan lokal Tarakan, yang dapat menjadi ciri khas dan karakteristik budaya daerah.

"Alhamdulilah, pelaksanaan Iraw Tengkayu dapat dilaksanakan setiap tahun. Untuk itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut meramaikan festival budaya yang saat ini tercatat dalam calender of event Kementerian Pariwisata RI," ujarnya.

Ia berharap penyelenggaraan festival budaya ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan serta  Kota Tarakan menjadi lebih dikenal secara luas oleh wisatawan domestik maupun mancanegara sekaligus memberikan hiburan yang menarik untuk masyarakat. 

"Mari kita sukseskan bersama-sama penyelenggaraan Iraw Tengkayu XIII," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah